Hallo! Pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian, sejarah, pengembangan internet dan juga kita akan membahas tentang pengertian, manfaat serta aplikasi new media.
Pengertian Internet
Internet
adalah suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media elektonik
dengan media yang lainnya. Standar teknologi pendukung yang dipakai
secara global adalah Transmission Control Protocol atau Internet
Protocol Suite (disingkat sebagai istilah TCP/IP). TCP/IP ini merupakan
protokol pertukaran paket (dalam istilah asingnya Switching
Communication Protocol) yang bisa digunakan untuk miliaran lebih
pengguna yang ada di dunia. Sementara itu, istilah “internetworking”
berarti cara/prosesnya dalam menghubungkan rangkaian internet beserta
penerapan aturannya yang telah disebutkan sebelumnya.
Sejarah Internet
Awalnya
Internet adalah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika (dibentuk tahun 1969), melalui proyek lembaga ARPA
yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research
Project Agency Network).
Tujuan awal
dibangunnya Internet (Proyek Internet) adalah untuk keperluan militer.
Pada masa tersebut Departemen Pertahanan Amerikat membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah
penting (vital) untuk mengatasi masalah bila suatu saat terjadi serangan
nuklir dan digunakan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat,
karena jika semua informasi dijadikan terpusat akan mudah dihancurkan
bila terjadi perang.
Pada
awalya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs, yaitu University of Utah,
Santa Barbara, University of California, Stanford Research Institute, di
mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara
umum ARPANET diperkenalkan pada Oktober 1972. Tak lama setelah itu
proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di
Amerika ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk
menanganinya.
Oleh karena itu
ARPANET kemudian dipecah manjadi dua, yaitu “ARPANET” baru yang
berukuran lebih kecil yang digunakan untuk kepentingan non-militer
seperti untuk keperluan riset pada universitas dan “MILNET” yang
digunakan untuk keperluan militer. Gabungan dua jaringan tersebut
kemudian dikenal dengan nama DARPA Internet, yang nantinya
disederhanakan menjadi Internet.
Berikut ulasan
lengkap mengenai sejarah internet yang telah kita rangkum dari berbagai
sumber, penjelasan akan kita tampilkan urut sesuai tahun kejadiannya.
Tahun 1957, Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
Tahun 1958,
Sebagai efek dari “kalahnya” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana
luar angkasa, kemudian dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen
Pertahanan Amerika, yaitu Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang
bertujuan agar Amerika nantinya mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi
komputer.
Tahun 1962,
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer dapat saling dihubungkan antara satu komputer dengan komputer
lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan
akses terhadap program dan juga data yang ia punyai. Pada tahun ini juga
(1962) RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan
komputer terdistribusi), yang bertujuan untuk kebutuhan militer.
Tahun 196x, Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Tahun 196x,
Pertengahan 1960-an ARPANET dikembangkan oleh ARPA untuk mempromosikan
“Cooperative Networking of Time-sharing Computers”, dengan hanya empat
buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni
University of California, Stanford Research Institute, University of
Utah, Los Angeles, University of California dan Santa Barbara.
Tahun 1965, Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson.
Tahun 1968, Jaringan Tymnet dibuat.
Tahun 1971,
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang
terdiri dari komputer-komputer yang digunakan untuk riset milik
pemerintah Amerika dan universitas.
Tahun 1971,
Ray Tomlinson sukses menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu (1972) untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon “@” juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1972,
Sebuah kelompok kerja yang disingkat INWG (International Network
Working Group) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer
serta membuat standar-standar pada jaringan komputer, termasuk di
antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah
Vint Cerf, yang kemudian Vint Cerf dikenal sebagai “Bapak Internet”.
Tahun 1972-1974,
Beberapa layanan basis data komersial seperti SDC Orbit, Dialog, The
New York Times DataBank, Lexis, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke
ARPANET melalui jaringan dial-up.
Tahun 1973,
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET
bertambah dengan masuknya beberapa universitas dari luar Amerika yakni
Royal Radar Establishment di Norwegia dan University College of London
dari Inggris. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun itu pula, dua orang ahli komputer yakni Bob Kahn dan Vinton
Cerf mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang nantinya
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Gagasan tersebut dipresentasikan
untuk pertama kalinya di Universitas Sussex
Tahun 1974,
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol
Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet
Network Interconnection”.
Tahun 1974,
Beranet & Newman (BBN), Bolt, pontraktor untuk ARPANET, membuka
sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut Telenet, Telenet
sendiri merupakan layanan paket data publik pertama.
Tahun 1977, Terdapat 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Tahun 1978, Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Internet Protocol (TCP/IP) dan Transmission Control Protocol.
Tahun 1979,
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Jim Ellis, Steve Bellovin dan
Tom Truscott alumni dari University of North Carolina dan Duke
University Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat
secara drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin
McKenzie.
Tahun 198x,
Awal 1980-an, Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari
banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota
hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It’s Time
Network) dimulai, dengan menyediakan layanan mailing list, e-mail, dan
juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun
dibangun pada tahun itu oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu
komputer dari University of Washington, Purdue University, BBN dan RAND
Corporation, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF).
Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya
kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
Tahun 1982,
Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai
protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai
dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung
kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host
tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang
tergabung ke Internet.
Tahun 1986,
Diperkenalkan sistem penamaan domain, yang sekarang lebih dikenal
dengan DNS (Domain Name System) yang bertujuan untuk menyeragamkan
sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Tahun 1990,
Merupakan tahun bersejarah dimana muncul program editor dan browser
yang ditemukan oleh Tim Berners Lee. Program tersebut berguna bagi
pengguna untuk menjelajahi jaringan komputer yang terhubung. program
tersebut lah yang pada akhirnya diberi nama www atau Worl Wide Web
seperti sekarang.
Tahun 1992,
Komputer yang tersambung dan membentuk jaringan di tahun 1992 mecapai
sejuta komputer. Sehingga pada tahun 1992 muncul istilah keren yaitu
surfing the internet.
Tahun 1994,
Pada tahun ini situs internet sudah berkembang dan tumbuh menjadi 3000
alamat halaman. pada tahun ini pula muncul e-retail atau lebih dikenal
virtual-shopping di
dunia
internet. Bukan itu saja, pada tahun ini lahir situs Yahoo! yang
melahirkan Netscape Navigator 1.0. Dimana hal tersebut memungkinkan
komputer berinteraksi dengan komputer lainya secara global seperti yang
kita gunakan sekarang.
Tahun 2000-an,
Internet berkembang dengan pesat, hal ini bisa dibuktikkan dengan
munculnya milyaran situs di dunia maya. Sehingga bisnis digital pun
menjadi trend di masa kini karena perkembangan internet yang begitu
pesat.
Sejarah dan Perkembangan Internet di Indonesia
Sejarah
internet Indonesia dimulai pada dekade 1990-an. Saat itu jaringan
internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana
semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan
terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet
Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan
individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan
perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di
Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk
mengakses internet.
Berdasarkan
catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari
Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas
Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. Onno W. Purbo, Muhammad Ihsan, RMS
Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar dan
Adi Indrayanto, merupakan beberapa nama legendaris di awal pembangunan
Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994.
Tulisan
tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat kita lihat di
berbagai artikel artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa
Elektro ITB pada tahun 1989 dan juga di media cetak seperti KOMPAS
dengan judul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” yang
terbit pada bulan November 1990.
Di sekitar
tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet
merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL
belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit
sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet
dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet.
Lokasi
IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah
dari Sanjaya merupakan dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula
memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client
pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995,
pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan
ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya
dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Sejak tahun
1995 beberapa BBS (Bulletin Board System) di Indonesia misal Clarissa
telah menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai
remote browser Lynx di Amerika Serikat, maka pemakai Internet di
Indonesia dapat akses Internet (HTTP).
Pengertian New Media
New media
merupakan media yang dapat meningkatkan interaksi sosial antar manusia
contohnya melalui beberapa jejaring sosial namun tetap sesuai kaidah dan
norma kesopan santunan Media baru yang saat ini sedang populer adalah
handphone atau smartphone.
Zaman
sekarang, bagi sebagian besar masyarakat handphone adalah suatu
kebutuhan yang sangat penting bahkan sangat diperlukan. karena semakin
berkembangnya teknologi handphone tidak hanya digunakan untuk media
komunikasi saja seperti sms atau telpon saja. Sekarang banyak handphone
yang menyediakan fitur-fitur untuk browsing,chatting dan lain-lain. New
Media merupakan perkembangan baru dari media-media yang telah digunakan
manusia. Karakternya yang merupakan bentuk digital tentu memudahkan
dalam bertukar informasi dan berbagai kegiatan lainnya. Namun dalam
perkembangannya, New Media bisa memberikan nilai negatif juga, yaitu
dapat mengakses situs yang berbau porno dan kekerasan dengan mudah dan
memberikan efek ketagihan bagi penggunanya. Jadi sudah seharusnya
perkembangan New Media diikuti juga dengan kebijakan orang yang
memanfaatkannya.
Manfaat New Media
1. Bidang Pendidikan
Dalam bidang
ini, tentunya manfaat new media sangat besar, dan di rasakan sekali oleh
para pelajar atau mahasiswa. Para pelajar atau mahasiswa seperti saya
bisa mencari bahan bahan materi yang di perlukan oleh mereka, jadi kita
dapat mengurangi biaya dalam membeli buku, karena kita bisa men-download
suatu buku digital yang isinya adalah bahan-bahan materi yang kita
perlukan, dan filenya bisa kita simpan dalam direktori yang ada dalam
laptop ataupun notebook, jadi lebih simple dan praktis, tinggal membawa
laptop atau notebook kita jika diperlukan tanpa harus keberatan membawa
buku yang banyak.
2. Bidang Kesehatan
Dalam bidang
ini ,banyak sekali manfaat yang di rasakan langsung oleh orang yang
sedang sakit, atau orang yang ingin mencari sesuatu bahan alami untuk
menjaga kesehatan. Biasanya orang mengakses website yang isinya adalah
resep obat yang tradisional.
Bidang Pencarian Kerja
Dalam bidang
ini juga tentunya sangat berguna untuk orang – orang yang ingin mencari
pekerjaan. Karena lewat New Media orang bisa menetahui lowongan
pekerjaan, tanpa harus membeli koran atau keliling ke tempat perusahaan.
Karena biasanya setiap instansi / perusahaan memiliki website , jadi
kita cukup melihat website dari instansi itu. Melalui New Media juga
para pelamar kerja bisa mendaftar lewat online.
3.Bidang Jual Beli
Bidang ini
juga adalah bidang yang bayak di akses orang – orang, manfaatnya dapat
dirasakan pembeIi cukup melihat gambar/photo barang lalu melihat kode
barang dan membuat pesan di website tersebut yang isinya adalah nama, no
rek, kode barang dan kode post, jadi tidak perlu datang ke store-store
yang menjual barang tersebut. Transaksi pembayaran dapat di lakukan
dengan menggunakan ATM/ebanking dll. Lalu manfaat yang dirasakan oleh
penjual adalah dia dapet menjual barang ke manapun. Dan pengiriman
barangpun dapat menggunakan jasa pengiriman barang seperti GNE, Kantor
Pos, Dll. Namun terkadang kualitas barang yang dijual tidak sebagus
barang yang ada digambar / photo, dan bagi anda yang ingin membeli
barang via Internet juga harus waspada akan penipuan. Di sini ada juga
forum jual beli yang lumayan banyak di akses orang yaitu kaskus.
4. Bidang Sosial
Bidang yang
sekarang paling banyak di akses oleh orang-orang, karena banyak sekali
website yang bisa kita akses untuk melakuakan kegiatan sosial, salah
satunya Facebook, Friendster, Twitter, My Space, Yahoo Messangger, Yahoo
dan lainnya. Melalui website tersebut kita dapat bersilaturahmi pada
sanak sodara yang ada di manapun, di website kita juga dapat mengirim
photo,video dll.
Aplikasi New Media
Seiring
dengan perkembangan teknologi, pasti banyak sekali produk-produk
multimedia yang semakin banyak akan kita ketahui. Baik itu melalui media
massa, ataupun media elektronik seperti internet pada saat ini. Begitu
pula berbagai jenis aplikasi new media yang juga sudah banyak digunakan
masyarakat. Berikut contohnya:
- Google, Altavista, Yahoo dan website sejenisnya yang merupakan
aplikasi pencarian sejumlah kata yang terdapat didalam website untuk
mencari berita dan informasi tertentu.
- CNN, BBC, Detik, Okezone dan berbagai website sejenisnya yang dibuat
untuk memberikan berita secara cepat sebagai pengganti koran/majalah.
- Youtube, seleb.tv, metacafe
dan website sejenisnya yang menyediakan layanan membagikan video atau
menampilkannya sebagai sarana hiburan ( streaming) dan berita secara
audio visual.
- Twitter, Facebook, Friendster dan website sejenisnya yang
menyediakan layanan mini blog dan social network sebagai sarana
komunikasi langsung dengan sesama user yang sengaja dibagikan kepada
publik.
- BSE, e-dukasi.net,
ilmukomputer,com yang menyediakan layanan pendidikan secara online
berupa pembahasan-pembahasan materi pendidikan dan ada yang menyediakan
buku elektronik (e-book).
Pemanfaatan Internet Sebagai New Media
1. Bidang Politik
Bidang
politik merupakan bidang yang butuh publisitas sehingga Internet
merupakan media yang banyak digunakan dalam hal promosi dari seorang
tokoh politik ataupun partai politik. Media Internet pada umumnya
digunakan untuk publisitas politik secara paralel dengan media
tradisional atau konvensional. Tokoh politik atau partai politik akan
memanfaatkan semua media yang dianggap potensial dalam meningkatkan
popularitas tokoh ataupun partai politik tersebut. Penggunaan media oleh
tokoh politik dan partai politik dikenal dengan istilah Komunikasi
Politik. Komunikasi politik mencakup penggunaan media oleh pemerintah
dan partai politik guna mendapat dukungan pada saat pemilihan umum atau
juga di luar pemilihan umum. Internet dimanfaatkan utamanya untuk
menunjukkan bahwa tokoh ataupun partai politik tersebut ”melek Internet”
dimana mereka berusaha menjaring pendukung, simpatisan, teman yang
berasal dari kalangan masyarakat yang sering menggunakan Internet.
New media Internet
yang paling sering digunakan oleh tokoh politik baik di Indonesia
maupun di luar negeri adalah situs jejaring sosial. Situs yang paling
populer adalah Facebook dan Twitter, selain itu juga ada MySpace yang
populer di Amerika Serikat, Friendster yang sudah kurang populer dan
Linkedin. Pada masa kampanye Pilpres Indonesia tahun 2009 salah satu
calon Wapres Prabowo Subianto memanfaatkan Facebook untuk menggalang
dukungan bagi dirinya. Prabowo mendapat banyak ”friends” atau pendukung
sehingga sempat memunculkan masalah karena akun Facebook Prabowo menjadi
melebihi kapasitas sehingga mendapat email notifikasi dari (komputer)
pengelola Facebook. Meskipun media promosi Capres dan Cawapres pada saat
itu tetap didominasi media tradisional seperti iklan di televisi dan
surat kabar, spanduk, pamflet, baliho dan yang lainnya namun ketiga
pasang Capres dan Cawapres yaitu SBY-Boediono, Megawati-Prabowo dan
JK-Wiranto juga mempromosikan dirinya melalui koran online detik.com lewat foto-foto ketiga pasangan tersebut ditambah gambar bendera partai yang mendukung mereka.
2. Bidang Bisnis
Pemanfaatan Internet dalam bidang bisnis dibagi menjadi dua bagian yaitu bisnis online dan pemasaran.
3. Bisnis Online
Internet juga
dapat dijadikan media untuk melakukan bisnis, maka kemudian
berkembanglah apa yang dikenal dengan istilah bisnis online. Dengan
bermodalkan sebuah situs yang dirancang untuk bisnis online maka bisnis
yang dilakukan melalui dunia maya sudah dapat berlangsung. Peluang
bisnis non konvensional ini langsung direspon oleh banyak pihak, ada
pihak yang memang serius terjun ke bisnis online namun banyak juga yang
sekedar mencoba-coba. Bisnis online yang tumbuh mulai dari skala kecil
sampai skala besar. Di antara perusahaan yang sukses mendunia melakukan
bisnis lewat internet adalah
amazon.com yang sering dijadikan contoh ideal kesuksesan dari sebuah bisnis online.
Bisnis online
melalui Internet pada dasarnya merupakan bisnis yang menjanjikan
mengingat pasarnya adalah pengguna Internet yang tersebar di seluruh
dunia. Namun dalam prakteknya banyak kendala yang menghambat
perkembangan bisnis online. Pertama, masalah keamanan dalam melakukan
transaksi online. Masih banyak orang yang ragu apakah transaksi
pembayaran kartu kredit yang dilakukannya benar-benar aman? Meskipun
situs bisnis online tersebut sudah menggunakan sistem pengamanan yang
canggih seperti SSL Secure namun tidak dapat seratus persen meyakinkan
konsumen bahwa transaksi telah berlangsung dengan aman.
4. Pemasaran
Peranan
Internet dalam dunia bisnis yang sangat signifikan adalah berubahnya
konsep pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan mulai
memanfaatkan Internet sebagai ajang promosi ke seluruh dunia dengan
membuat sebuah situs resmi perusahaan. Situs perusahaan umumnya
menampilkan company profile, produk yang dijual dan berita
menyangkut aktivitas perusahaan. Perusahaan juga menyediakan fasilitas
email bagi orang yang hendak menghubungi perusahaan. Tidak hanya
perusahaan besar bahkan perusahaan yang lebih kecilpun memiliki situs
karena membuat sebuah situs tidaklah sulit dan biayanya relatif
terjangkau. Yang membedakan adalah tampilan situs terebut dimana situs
perusahaan besar biasanya dikelola secara khusus sehingga data dan
tampilannya sering diperbarui. Internet juga dijadikan sebagai media
untuk menggaet calon konsumen atau pelanggan. Caranya adalah dengan
mengirim email dan newsletter yang dalam teori pemasaran Philip Kotler merupakan contoh pemasaran langsung melalui Internet.
Salah satu
jenis pemasaran yang memanfaatkan berbagai media yang ada di Internet
adalah viral marketing atau pemasaran viral. Pemasaran viral adalah
model pemasaran dari mulut ke mulut dengan menggunakan media Internet
atau Internet Word of Mouth. Viral berati virus yang penyebarannya
berlangsung dengan cepat. Datta et.al
menjelaskan apa yang dimaksud dengan viral marketing. Media yang dapat
digunakan dalam viral marketing yaitu email, blog, situs jejaring sosial
dan situs berbagi video.
5. Bidang Pendidikan
Manfaat Internet sebagai new media juga
sangat dirasakan oleh dunia pendidikan, utamanya pada level pendidikan
tinggi. Bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan pendidikan di luar negeri
akan sangat mudah mencari informasi tentang PT di luar negeri yang
diminatinya hanya dengan mengakses situs PT tersebut yang ada di
Internet. Bahkan beberapa PT terkenal di luar negeri menyediakan
fasilitas untuk mengunduh formulir pendaftaran.
Konsep
pendidikan konvensional banyak berubah setelah munculnya Internet. Model
kuliah, perpustakaan, pembuatan tugas, pengisian rencana studi dan lain
sebagainya sudah disesuaikan dengan apa yang dapat dilakukan melalui
Internet. Sebagian besar PT di Indonesia sudah mengikuti perkembangan
teknologi Internet yang diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dalam
mendapatkan layanan yang disediakan oleh kampus.
6. Bidang Sosial Budaya
Dampak dari
Internet sangat terasa dalam bidang sosial budaya yang menyangkut
kehidupan sehari-hari masyarakat. Beberapa aplikasi Internet yang
populer di kalangan pengguna Internet dan adalah koran online, situs
jejaring sosial, situs berbagi video dan blog. Pengaruh dari new media tersebut sering juga menjangkau masyarakat yang tidak mengakses internet.
7. Situs Jejaring Sosial
Begitu banyak
orang yang gandrung terhadap situs jejaring sosial di seluruh dunia,
tidak terkecuali di Indonesia. Situs jejaring sosial yang populer di
Indonesia adalah Facebook dan Twitter. Indonesia termasuk papan atas
dalam jumlah pengguna per negara (ranking dunia) di kedua situs
tersebut. Dikutip dari International Business Times online disebutkan
bahwa pengguna Facebook di Indonesia berjumlah 33 juta orang dan
menempati peringkat kedua di dunia. Untuk Twitter, Indonesia juga masuk
ke dalam 3 besar dunia dalam hal jumlah pengguna. Apakah hal tersebut
merupakan prestasi? Paling tidak, Presiden SBY menganggap itu sebagai
hal yang positif, seperti diucapkannya saat memberikan sambutan dalam
Overseas Private Invesment Corporation (OPIC) yang berlangsung di
Ballroom Hotel Sangri La, Jakarta, Rabu tanggal 4-5-2011. ”Pemuda kami
ini bisa dibilang paling ’connected’. Saat ini kita adalah pengguna Facebook tertinggi kedua di dunia, dan tertinggi ketiga pengguna Twitter,” kata SBY.
Jumlah
pengguna Facebook sebanyak 33 juta orang masih perlu dipertanyakan,
apakah perhitungannya berdasarkan jumlah akun? Pengguna Internet dari
Indonesia seringkali berlaku ”usil”, misalnya seseorang membuka akun di
Facebook lebih dari satu, belum lagi berapa banyak akun Facebook palsu.
Meskipun demikian harus diakui bahwa pada dasarnya orang Indonesia
memang senang berkomunikasi dengan pihak lain. Hal itu sesuai dengan
ciri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ramah sehingga wajar saja
terdapat banyak pengguna Facebook dan juga Twitter dari Indonesia.
Source:
Saidang dan Nursyamsy. (2010). Perangkat Keras (Hardware) untuk Akses
Internet. Lembar Kerja Siswa Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
Sekolah Menengah Atas Kelas XI Semester 1. Kharisma CV HaKa MJ : Solo.
Chung Tai Cheng. 2009. New Media and Event: A Case Study on the Power of the Internet. Know Tech Pol, Vol.22.
(diakses pada tanggal 8 Oktober 2019)
(diakases pada tanggal 8 Oktober 2019)
(diakses pada tanggal 8 Oktober 2019)