Selasa, 03 Desember 2019

E-Learning

Pengertian E-learning
Pengertian E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet.
Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu.

Pengertian E-learning Menurut Para Ahli
Banyak pakar yang menguraikan definisi E-learning dari berbagai sudut pandang. Definisi yang sering digunakan banyak pihak adalah sebagai berikut :
  1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
  2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
  3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).

Manfaat E-learning
Manfaat E-learning antara lain sebagai berikut :
  • Efisiensi Biaya
E-learning tersebut memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggarannya, efisiensi penyediaan sarana serta juga fasilitas fisik untuk dapat belajar serta juga efisiensi biaya bagi pembelajar ialah biaya transportasi serta akomodasi.
  • Fleksibel
E-learning tersebut memberi fleksibilitas didalam memilih waktu serta juga tempat untuk dapat mengakses perjalanan.
  • Belajar Mandiri
E-learning tersebut memberi kesempatan bagi pembelajar dengan secara mandiri memegang seluruh kendali atas keberhasilan dalam proses belajar.
Manfaat E-learning dengan menurut Pranoto, dkk (2009:309) antara lain sebagai berikut:
  • Meningkatkan suatu partisipasi aktif dari mahasiswa.
  • Meningkatkan suatu kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
  • Meningkatkan suatu kualitas materi pendidik serta juga pelatihan.
  • Meningkatkan suatu kemampuan untuk dapat menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, yang mana dengan perangkat biasa akan sulit dilakukan.

Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
  • Lebih mudah untuk diserap, artinya ialah menggunakan fasilitas multimedia yang berupa suatu gambar, teks, animasi, suara, dan juga  video.
  • Jauh lebih efektif didalam biaya, artinya ialah tidak perlu instruktur, tidak perlu juga minimum audiensi, dapat dimana saja, dan lain sebagainya
  • Jauh lebih ringkas, artinya ialah tidak banyak mengandung formalitas kelas, langsung kedalam suatu pokok bahasan, mata pelajaran yang sesuai kebutuhan.
  • Tersedia dalam 24 jam per hari, artinya ialah penguaasaan dalam materi tergantung pada semangat dan juga daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.

Kekurangan E-learning
Menurut L. Gavrilova (2006:354) Kekurangan E-learning  adalah suatu pembelajaran dengan menggunakan model E-learning tersebut membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti contohnya komputer, monitor, keyboard, dan lain sebagainya).
Kekurangan E-learning tersebut yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) antara lain sebagai berikut :
  • Kurangnya suatu interaksi antara pengajar serta juga pelajar atau juga bahkan antar pelajar itu sendiri.
  • Kecenderungan tersebut dapat mengabaikan aspek akademik atau juga aspek sosial dan juga sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis atau juga komersial.
  • Proses belajar mengajar tersebut cenderung kearah suatu pelatihan dari pada pendidikan itu sendiri.
  • Berubahnya suatu peran pengajar dari yang semula menguasai mengenai teknik pembelajaran yang konvensional, sekarang juga dituntut untuk dapat mengetahui teknik pembelajaran menggunakan ICT (information, communication, dan juga technology).
  • Tidak pada semua tempat tersedia siati fasilitas internet
  • Kurangnya suatu sumber daya manusia yang mengerti internet.
  • Kurangnya penguasaan dalam bahasa komputer.
  • Akses dikomputer yang memadai tersebut dapat menjadi masalah sendiri bagi pelajar.
  • Peserta didik tersebut mungkin dapat bisa frustasi apabila tidak dapat mengakses grafik, gambar, sertavideo dikarenakan peralatan (software dan hardware) yang tidak memadai
  • Tersedianya suatu infrastruktur yang dapat dipenuhi.
  • Informasi tersebut bervariasi didalam kualitas dan juga akurasi sehingga panduan dan juga fitur pertanyaan diperlukan.
  • Peserta didik tersebut dapat merasa terisolasi


Perusahaan yang menggunakan E-learning


Penjelasan E-learning pada perusahaan
Penerapan e-learning pada suatu perusahaan dinilai sangat menguntungkan dari berbagai sisi yaitu (anywhere, anytime, anyspace), dengan konten ini perusahaan dapat memberikan pembelajaran dimana saja, kapan saja, dan diruang manapun selama didukung dengan keberadaan jaringan internet tentunya. Selain itu perusahaan konten ini sangat membantu perusahaan besar yang mempunyai banyak cabang, tidak perlu bersusah-payah mendatangi cabang perusahaan satu-persatun karena e-learning dapat menjangkau semua cabang perusahaan guna untuk melakukan training untuk karyawan perusahaan.

Penggunaan E-learning pada perusahaan
Menggunakan e-learning yang akan menguntungkan untuk perusahaan misalnya biaya pelatihan yang dikeluarkan perusahaan dapat menjadi lebih rendah. Biaya rendah disini meliputi biaya transportasi, dengan adanya teknologi e-learning ini perusahaan tidak perlu jauh-jauh mendatangi lokasi pelatihan, cukup menggunakan koneksi internet, maka pelatihan sudah bisa dilakukan.

Manfaat penggunaan e-learning pada perusahaan
Keuntungan penerapan e-learning bagi perusahaan dalam hal melakukan training (pelatihan):
  1. Fleksibel
  2. Mandiri
  3. Hemat Biaya Pengeluaran
  4. Pembelajaran Secara Continue
  5. Jangkauan Yang Luas
  6. Penyebaran Pembelajaran Sangat Cepat

Kelebihan penggunaan e-learning pada perusahaan
  1. Murah
  2. Hemat
  3. Tingkat pemahaman yang lebih baik
  4. Wawasan tidak terbatas
  5. Mandiri

Kekurangan penggunaan e-learning pada perusahaan
  1. Wawasan yang Tidak Seharusnya Dilihat
  2. Kesosialan terganggu
  3. Interaksi berkurang
  4. Kurangnya akses internet
  5. Infrastuktur yang tidak memadahi
  6. Kebiasaan lama susah diubah


Daftar Pustaka

dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning
Allen, Michael. 2013. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada : John Wiley & Sons.
Ardiansyah, Ivan. 2013. Eksplorasi Pola Komunikasi dalam Diskusi Menggunakan Moddle pada Perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung-Indonesia.
Pranoto, Alvini.dkk. 2009. Sains dan Teknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
L. Tjokro, Sutanto. 2009. Presentasi yang Mencekam. Jakarta: Elex Media Komputindo.
L. Gavrilova, Marina. 2006. Computational Science and Its Applications – ICCSA 2006: 6th International Conference. Glasgow, UK: Springer.

Senin, 04 November 2019

Konsep Konvergensi sebagai Aplikasi New Media

 

TEKNOLOGI KONVERGENSI


 

Konsep Konvergensi

Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata konvergensi merujuk pada dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik (Arismunandar, 2006: 1) . Konvergensi akan mudah dibayangkan jika menggunakannya dalam ilmu fisika khususnya tentang cahaya. Cahaya matahari datang dari berbagai sudut yang kemudian dikumpulkan atau dibiaskan oleh loop (kaca pembesar) pada satu titik. Penggabungan berkas-berkas cahaya tersebut adalah peritiwa konvergensi.
Sehingga, konvergensi media berarti penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi secara umum juga merujuk pada kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK). Kata konvergensi ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara.

 

BroadBand

Broadband secara umum dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan kapasitas tinggi. Menggunakan DSL, modem kabel, Ethernet, wireless access, fiber optik, W-LAN, V-SAT, dsb. Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps. Tidak ada defenisi internasional spesifik untuk broadband. Dalam draf RPM penataan pita frekuenzi radio untuk keperluan layanan akses pita lebar berbasis nirkabel (broadband wireless access) di usulkan defenisi broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R F.1399-1
Sejarah Jaringan Broadband Pada awal mula perkembangan broadband, perusahaan telekomunikasi menggunakan kabel tembaga sebagai media transmisinya, namun permasalahannya servis-servis yang dapat ditawarkan sangat terbatas. Permasalahan ini disebabkan oleh keterbatasan bandwidth yang dapat dipergunakan. Seiring dengan berjalannya waktu, mucullah teknologi baru yang pelayanannya menggunakan bandwidth lebih besar, teknologi ini disebut broadband. Salah satu teknologi broadband tersebut adalah DSL yang dapat memberikan layanan triple plays ( voice, video dan data) Teknologi-teknologi lainnya yang mendukung layanan triple plays adalah : HFC cables, wireless dan fiber optik yang menggunakan system PON ( Passive Optical Network ). Pertengahan tahun 90an adalah saat2 penting dari perkembangan telekomunikasi, dimana pada masa itu mulai diimplementasikan teknologi-teknologi baru seperti : SONET (Synchronous Optical Network), ATM (Asynchronous Transfer Mode), Frame Relay dan ISDN (Integrated Services Digital Network) Dengan munculnya teknologi-teknologi baru tersebut, kinerja perusahaan telekomunikasi menjadi semakin lambat dan pendapatanpun berkurang.
Untuk menyiasatinya, di mulailah bisnis baru dengan layanan baru untuk menciptakan pendapatan baru. Pada saat bersamaan kompetitor perusahaan telekomunikasi, Cable operator atau MSO (Multisystem Operator), memulai era persaingan baru. Sehingga pada pertengahan sampai akhir tahun 90an terjadi persaingan sengit diantara dua perusahaan tersebut. Pada saat itu MSO sudah menggunaan HFC cable ( Hybrid Fiber Coaxial), sementara perusahaan telekomunikasi menggunakan twisted pair coaxial. Kemudian muncul teknologi baru yang disebut ADSL, perusahaan telekomunikasi menganggap ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan bidang usahanya, yaitu layanan broadband video, yang menggunakan spectrum frekuensi yang tidak terpakai pada kabel tembaga yang ada. Pada saat itu perusahaan telekomunikasi mengira bahwa layanan video on demand akan menarik minat banyak pelanggan.
Namun pada saat bersamaan, internet muncul dan langsung masuk dan berkembang di pasaran dengan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga ADSL yang pada mulanya difokuskan untuk layanan video streaming to the home, mulai dikembangkan untuk layanan data internet, sehingga dalam satu media transmisi dapat dilayani tiga buah layanan yaitu voice, video dan data.
Faktor pendorong broadband.
a. Untuk pemerintah
  • Broadband dilihat sebagai insfaktur penting untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah dibidang sosi-ekonomi.
  • Untuk mendorong penyediaan layanan publik seperti E-governance, E-learning, Tele-medicine.

b. Untuk penyelenggara jaringan/jasa telekomunikasi
  • Suatu pilihan untuk mengurangi penurunan pendapatan dari teknologi lama (POTS/PTSN).
  • Potensi tambahan pendapatan dari layanan nilai tambah
  • Potensi penambahan secara eksponensial dalam ARPU.

c. Untuk komsumen
  • Tersedianya rentang aplikasi yang lebih banyak dan lebih kaya.
  • Akses yang lebih cepat terhadap informasi.
  • Layanan yang semakin mengarah konvergensi (VOIP, video on demand).

Teknologi broadband
# Teknologi broadband Infrastruktur Eksisting
  • DSL melalui jaringan akses tembaga (DSL over Copper loop)
  • Modem kabel melalui jaringan TV kabel (Cable Modem Over Cable TV Network)
  • Akses broadband jalur listrik (Power Line Broadband Access)

# Infasturktur baru
  • Fiber To The Home (FTTH)
  • Hybrid Fiber Coaxial (HFC)

# Infastruktur Nirkabel
  • Wireless Access (FWA) / High speed WLL
  • Wireless LAN (Wi-Fi) (802.11), Wimax (802.16), I-Burst (802.20), dsb
  • V-SAT
  • IMT-2000 (3G Mobile): HSDPA/ CDMA-EDEVO.

Aplikasi broadband
# Layanan Personal
  • Akses Internet berkecepatan tinggi (256 kbps dan lebih)
  • Multimedia

# Layanan publik dari pemerintah
  • E-governance
  • E-education
  • Tele-medicine

# Layanan komersial
  • E-commerce
  • Corporate internet
  • Videoconferencing

# Layanan video dan hiburan
  • Broadcast TV
  • Video dan demand
  • Interactive gaming
  • Music on demand
  • Online radio

Layanan broadband
1. DSL
DSL adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband. Jenis-jenis teknologi : HDSL, ADSL, IDSL, SDSL, VDSL, dll. DSL mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video), untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8Mbps).
Karena menggunakan kabel telepon, maka DSL menyediakan bandwith frekwensi secara dedicated (no-share bandwidht). DSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). DSL menggunakan aplikasi mode IP dan ATM. Dan DSL mudah instalisasi dan langsung dapat dipakai.
2. ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan, menggunakan media jaringan akses kabel tembaga 1 pair.
Disebut asimetrk karena rate/kecepatan transmisi dari sental ke pelanggang (downstream) tidak sama dengan rate transmisi dari arah pelanggan kesentral (upstream). Bit rate downstream 8Mb/s, upstream 640kb/s. Aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan layanan broadband.
Komponen pembangun ADSL
  1. Modem ADSL
  2. Splitter
  3. DSLAM
  4. Remote DSLAM
  5. ATM Switch
  6. BRAS
  7. RADIUS
  8. NMS

 

VPN


VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. 
Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Keuntungan menggunakan layanan Virtual Private Network :
  1. Browsing, surfing, dan transfer data melalui internet menjadi semakin aman.
  2. Menyembunyikan IP addres si pengguna karena IP yang terekam adalah dari server VPN yang anda pakai.
  3. Semua aplikasi di komputer/PC anda menjadi lebih aman. 
  4. Misalnya skype, instant messagers: ICQ,AIM,email dll.
  5. Akses dengan kecepatan tinggi ke beberapa situs atau layanan lainnya (Tentunya dengan VPN yang berbayar hehehe).
  6. Proteksi penuh terhadap akses internet Anda ketika berada pada lokasi hotspot/WiFi.
  7. Bypass pemblokiran yang dilakukan oleh Internet Service Provider (ISP) dimana Anda melakukan koneksi internet.

Untuk Kerugian dari VPN
  1. Beberapa Vendor VPN di luar negeri rawan sekali terjadi penyadapan, hacking, cyber crime, dll.
  2. Ketersediaan Performa jaringan khusus perusahaan berada diluar kendali pihak perusahaan.

 

Pemanfaatan IT & Konvergensi

  • Alat bantu Administratif:
Telepon, fax, komputer, printer, scanner, database, sistem informasi, jaringan LAN / Internet.
Surat menyurat. Jarang yang menggunakan mesin ketik lagi jika IT diambil, proses administratif terganggu.
  • Alat Bantu Pendidikan:
Membantu memberikan mata kuliah (delivery tools).
Harga CD-ROM lebih murah dari kertas.
Harga CD-ROM kosong Rp 3000,- vs 30 (sd 50) halaman fotocopy.
Sayang alat baca CD-ROM masih berbentuk komputer yang relatif mahal harganya.
  • Alat Bantu Penelitian
- Kolaborasi peneliti via e-mail, mailing list.
- Koleksi makalah, journal, karya ilmiah.
- Situs Citeseer untuk mencari makalah di bidang ilmu komputer.
- Digital library dari IEEE & ACM.
- Mempermudah akses ke sumber informasi. Bandingkan dengan interlibrary loan (lama dan mahal).
- Seminar, konferensi menggunakan email sebagai metoda untuk pengiriman makalah.

 

Media Konvergensi

Penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.

 

JEJARING SOSIAL


 

Definisi

Jejaring Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut.
Konsep dasar situs jejaring sosial ialah menyediakan layanan senyaman mungkin kepada pengguna dalam melakukan kegiatan sosial di dalam ruang virtual. Hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya, pengguna harus melakukan registrasi, dari membuat ID dan password hingga identitas pribadi,  jika mereka ingin mengakses konten – konten di dalamnya. Biasanya situs jejaring sosial memiliki fasilitas pertemanan (Facebook, Twitter), dimana para pengguna akan mengajak teman atau kerabat untuk bergabung dan menjadi pengguna dalam situs tersebut. Dan ada juga yang menyediakan fasilitas komersial untuk jual beli contohnya situs kaskus.co.id. Inilah yang menjadi cara utama situs jejaring sosial untuk menarik banyak pengunjung ke dalam situs mereka.

 

Sejarah

Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.

 

Layanan

Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-unggah foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.

 

Situs

Beberapa jenis jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah :
  1. Youtube ( www.youtube.com )
  2. Facebook ( www.facebook.com )
  3. Twitter ( www.twitter.com )
  4. Kaskus ( www.kaskus.com )
  5. Yahoo ( www.yahoo.com )
  6. Plurk ( www.plurk.com )
  7. My Space ( www.myspace.com )
  8. Flickr ( www.flickr.com )
Dan masih banyak lagi lainnya.

 

Dampak Positif & Negatif

Dampak Positif
  1. Mempermudah komunikasi jarak jauh, dimanapun dan kapanpun.
  2. Sebagai media untuk berbagi informasi dengan cepat.
  3. Menambah teman serta memperluas pergaulan.
  4. Sebagai media promosi bisnis.
Dampak Negatif
  1. Intensitas berinteraksi langsung menjadi berkurang, seperti bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
  2. Dapat menimbulkan gangguan kesehatan jika terlalu lama menggunakan komputer atau laptop seperti sakit mata, obesitas, dan lain - lain.
  3. Membuat pengguna menjadi malas beraktivitas di luar rumah.
  4. Membuat pengguna menjadi kecanduan.

 

PODCASTING


 

Definisi

Podcasting adalah sebuah sistem untuk mendownload file dari berbagai sumber seperti radio internet, ke dalam komputer personal dan mendengarkannya melalui komputer ataupun player media digital. Untuk dapat menikmati layanan ini, anda perlu melakukan registrasi pada radio internet ataupun sumber-sumber lain, dengan menggunakan software khusus. Setelah itu, software ini secara otomatis akan mendownload ke dalam komputer anda, setiap episode terbaru yang muncul di internet. Anda dapat mendengarkannya kapan saja dan di mana saja, seperti pada saat berangkat atau pulang dari kerja.

Berasal dari kata iPod dan Broadcasting, Podcasting pun kini sudah mulai banyak diLakukan oleh masyarakat melalui dunia maya. Meskipun Podcasting berasal dari kata iPod, bukan berarti untuk melakukan Podcasting memerlukan iPod. Podcasting sendiri penekanannya lebih kepada Broadcasting-nya, yaitu melakukan proses penyiaran. Hanya saja berbeda dengan dunia broadcasting, untuk menyiarkan suara melalui Podcasting tidak diperlukan media gelombang radio, melainkan Internet.

Konsep Podcasting berasa dari gabungan teknologi blogger dengan MP3. Hanya saja jika blogger masih dominan oleh teks dan gambar, sebaliknya Podcasting menggunakan suara. Oleh sebab itu, ada juga yang mengatakan bahwa Podcasting adalah audio blogger. Dengan Podcasting, Anda dapat melakukan siaran radio tanpa harus memiliki izin dan peralatan yang canggih. Seseorang yang mendengarkan suara atau lagu Anda tidak perlu lagi harus ada di depan komputer pada saat yang bersamaan Anda melakukan siaran. Tetapi, ia dapat menyimpan terlebih dahulu dan mendengarkannya nanti. Baik dengan komputer itu sendiri atau dengan menggunakan MP3 Player atau Portable Media Player yang dimilikinya. Mengapa Podcasting dikatakan sebagai penggabungan blogger dengan MP3 Player. Karena format yang digunakan oleh file audio dalam Podcasting adalah MP3, format audio yang sudah umum digunakan saat ini.

 

Manfaat

  1. Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif dan efisien.
  2. Menyediakan retensi memori yang lebih baik.
  3. Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas pemasaran situs.
  4. Memberikan kenyamanan pengunjung situs sehingga tidak bosan untuk berkunjung kembali.
  5. Menyediakan kemudahan dalam pemakaian.
  6. Meningkatkan visibilitas situs pengguna.

 

Komponen

  1. File audio : Suatu file dimana isinya berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa dibuka dengan media player.
  2. Podcast Server
  3. RSS FEED : Sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan (diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.

 

Cara Kerja

Pada dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam suara, lagu, puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian menyimpannya dalam format MP3 dan meng-upload-nya ke salah satu website podcast yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang tertarik dengan konten buatan Anda untuk men-download dan mendengarkannya di komputer atau MP3 player mereka.
Sedangkan untuk mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat masuk ke salah satu website podcast, men-download freeware untuk podcasting yang mereka sediakan (seperti iPodder atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya, dari aplikasi tersebut Anda dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten podcast yang diinginkan. Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer, atau men-download-nya ke dalam MP3 player.

 

Model Penyebaran Cara Berlangganan

VOA menawarkan tiga cara berlangganan podcast yang dapat Anda mainkan kapan saja dengan gadget portable dan komputer Anda:
  1. iTunes : Bila iTunes terpasang di komputer Anda, klik icon iTunes di bawah deskripsi program dan ikuti petunjuk untuk berlangganan iTunes.
  2. MyYahoo : Bila Anda punya account Yahoo, Anda dapat berlangganan menggunakan MyYahoo. Klik icon MyYahoo di bawah deskripsi program dan ikuti petunjuk untuk berlangganan di MyYahoo.
  3. RSS: Bila Anda tak punya iTunes ataupun Yahoo, Anda dapat menggunakan program reader podcast atau RSS untuk berlangganan. Kopi link untuk berlangganan yang terdaftar di bawah deskripsi program untuk berlangganan dengan program reader podcast atau RSS.

 

RSS ( Rich Site Summary )


 

Konsep

RSS biasanya sering dilambangkan dengan sebuah icon. Apa itu RSS? RSS adalah singkatan dari istilah yang merujuk pada beberapa protokol:
  • Really Simple Syndication ( RSS 2.0 )
  • RDF Site Summary ( 0.9 dan 1.0 )
  • Rich Text Summary ( 0.91 )

 

Definisi

RSS adalah suatu teknologi dalam dunia web yang dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun berlangganan konten (isi/artikel) dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan versi sederhana dari halaman web yang berisikan hanya konten artikel saja, tanpa adanya fitur-fitur lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.

 

Sejarah

RSS dimulai dari 1995 oleh Ramanathan V. Guha, dikembangkan sebagai Meta Content Framework (MCF). MCF bertujuan mendeskripsikan obyek, atribut-atributnyadan hubungan antara mereka. Berikutnya Tim Bray, salah satu pionir XML, memindahkan MCF kedalam format berbasis XML, disebutnya Resouce Description Framework (RDF). RDF didefiniskan oleh World Wide Web Consortium (W3C) sebagai "a general-purpose language for representing information in the World Wide Web". RDF secara spesifik didesain untuk merepresentasikan metadata dan relasi antar hal, termasuk dasar dari konsep yang disebut Semantic Web. Sejarah perkembangan RSS tak bisa dilepaskan dari keterlibatan raksasa-raksasa software dan internet.
Perang browser di era 90-an antara Microsoft dan Netscape, pada saat XML masih belum cukup matang diterima sebagai cara standar untuk memformat data, membuat Microsoft memunculkan konsep Channel Definiton Format (CDF). CDF sudah berbasis XML, dapat mendeskripsikan rating, jadwal, logo dan metadata situs. Diperkenalkan mulai Internet Explorer 4.0, yang kemudian bisa diimplementasikan ke Windows desktop dalam bentuk Active Desktop.
Sementara MCF juga sudah lebih jauh lagi dengan XML, menjadi RDF sejak 1999. RSS pertama kali muncul pada Netscape Portal "My Netscape" sebagai RDF Site Summary, dimana user dapat mempersonalisasikan halaman mereka dengan apapun yang bisa didapat dari internet melalui itu, lalu mengaksesnya melalui sebuah file RSS.
Draft pertama dari format RSS didesain oleh Dan Libby. Format ini ini menyederhanakan banyak hal dari RDF, bagi pengguna. Format ini kemudian dikenal sebagai RSS 0.91 yang menjadi jah lebih populer daripada RDF. Adalah Dave Winner dari Userland Software yang sangat vokal mengenai hal ini. Bagaimana menyederhanakan format XML yang digunakan. Pada akhirnya RSS 0.91 benar-benar berbeda dari RDF, tapi yang pentign dapat divalidasi oleh XML parser manapun dan menjadi jauh lebih sederhana bagi.

 

Manfaat

RSS biasanya digunakan secara luas di website yang menyediakan konten yang dinamis dan terupdate secara berkala, seperti halnya blog, portal berita, dan lain-lain.
RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.
Manfaat yang diperoleh dengan adanya RSS adalah pembaca sangat dimudahkan dalam mengetahui update terbaru suatu website tanpa perlu mengunjungi alamat website tersebut, karena pembaca hanya butuh untuk berlangganan pengumpan (feed) dari website tersebut.
Beberapa website atau blog hanya menyediakan umpan RSS berupa beberapa baris kalimat atau ringkasannya saja, namun ada juga yang menyediakan umpan berupa artikel penuh, tergantung tujuan dari masing-masing pengelola website tersebut.

 

RSS Feed  & RSS Reader

RSS Feed
Hampir setiap situs atau blog memiliki Feed (umpan) baik atom.xml, RSS, dan lainnya. Fungsi dari RSS Feed adalah mempermudah pembaca untuk selalu up to date dengan tulisan-tulisan yang disajikan oleh situs atau blog yang mereka sukai. Tentunya tanpa mereka berkunjung langsung ke situs/blog tersebut.
RSS Reader
RSS juga memastikan privasi menjadi aman. yang tadinya kita berlangganan mengikuti sebuah web dengan cara pengiriman Email menjadi hanya membutuhkan sebuah RSS Reader.

 

IPTV


 

Konsep

Layanan Televisi dengan jaringan Internet yang menggunakan arsitektur jaringan dan metode suite protokol Internet melalui paket-switched Jaringan Infrastruktur, misalnya, Internet dan jaringan Internet akses broadband, bukan menggunakan frekuensi radio, sinyal satelit, dan televisi kabel.

 

Definisi

Secara historis, banyak definisi yang berbeda-beda IPTV Apakah Muncul, Termasuk dasar stream melalui jaringan IP, transportasi sungai melalui jaringan IP dan sejumlah sistem berpemilik.
Definisi resmi disetujui oleh kelompok Telekomunikasi fokus pada IPTV International Union (ITU-T FG IPTV) adalah sebagai berikut:
"IPTV didefinisikan sebagai pelayanan multimedia diantaranya televisi / video / audio / text / grafik / data yang disampaikan melalui jaringan berbasis IP. Sistem ini mampu memberikan tingkat kualitas pelayanan dan pengalaman, keamanan, interaktivitas dan keandalan yang dibutuhkan."
Definisi Lain yang resmi dan lebih rinci IPTV datang dari Alians Telecomunication Industry Solution (Atis), IPTV eksplorasi Group pada tahun 2005:
IPTV didefinisikan sebagai pengiriman aman dan dapat diandalkan untuk pelanggan dari hiburan video dan layanan terkait. Layanan tersebut meliputi Mei, misalnya, Live TV, Video On Demand (VOD) dan Interactive TV (ITV). Layanan ini di mengakses Disampaikan agnostik, packet switched protokol jaringan mempekerjakan Itu IP untuk mengangkut audio, video dan sinyal kontrol. Berbeda dengan video melalui Internet publik, dengan penyebaran IPTV, keamanan jaringan dan kinerja yang ketat berhasil Memastikan pengalaman hiburan unggul, Hasil dalam lingkungan bisnis yang menarik bagi penyedia konten, pengiklan dan sama Pelanggan.
Salah satu definisi untuk pemakai IPTV ini untuk transportasi program satu atau beberapa sungai (MPTS) yang bersumber oleh operator jaringan yang sama memiliki atau langsung kontrol itu mil yang "terakhir" ke lokasi konsumen [rujukan?]. Ini kontrol atas Memungkinkan pengiriman Dijamin kualitas pelayanan (QoS), Dan Juga Memungkinkan penyedia layanan untuk menawarkan pengalaman pengguna yang ditingkatkan sebagai panduan program yang lebih baik seperti itu, layanan interaktif dll.
Di lingkungan komersial IPTV banyak digunakan untuk distribusi TV, saluran playout video dan Video on Demand (VOD) materi di LAN atau WAN IP jaringan infrastruktur, dengan QoS dikontrol.

 

Sejarah

Pada tahun 1994, ABC World News Now adalah acara televisi pertama yang disiarkan melalui Internet, dengan menggunakan perangkat lunak konferensi video CU-SeeMe.
Istilah IPTV pertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian ajaran Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. Ajaran dirancang dan dibangun sebuah produk video internet bernama IP / TV. IP / TV adalah MBONE Windows yang kompatibel dan aplikasi berbasis Unix yang bergerak tunggal dan multi-sumber audio / video lalu lintas, mulai dari kualitas rendah sampai DVD, menggunakan kedua unicast dan multicast IP Real-time Transport Protocol (RTP) dan kontrol real time protokol (RTCP). Perangkat lunak ini ditulis terutama oleh Steve Casner, Karl Auerbach, dan Cha Chee Kuan. Ajaran diakuisisi oleh Cisco Systems pada tahun 1998. Cisco mempertahankan IP / TV merek dagang.
Radio internet perusahaan AudioNet memulai webcast live pertama terus menerus dengan konten dari WFAA-TV pada bulan Januari 1998 dan KCTU-LP pada tanggal 10 Januari 1998.
Kingston Communications, operator telekomunikasi regional di Inggris, meluncurkan KIT (Kingston Interaktif televisi), sebuah IPTV lebih dari DSL broadband layanan TV interaktif pada bulan September 1999 setelah melakukan uji coba berbagai TV dan VoD. Operator menambahkan layanan VoD tambahan pada bulan Oktober 2001 dengan Ya TV, penyedia konten VoD. Kingston adalah salah satu perusahaan pertama di dunia untuk memperkenalkan IPTV dan VoD IP lebih dari ADSL.
Pada tahun 2002, Sasktel adalah orang pertama yang komersial menyebarkan Internet Protocol (IP) video melalui jalur pelanggan digital (DSL) menggunakan Stinger Lucent (R) DSL platform. Pada tahun 2006, adalah perusahaan Amerika Utara pertama yang menawarkan saluran HDTV atas layanan IPTV.
Pada tahun 2003, Jumlah Akses Jaringan Inc meluncurkan layanan IPTV, terdiri dari 100 stasiun IPTV bebas di seluruh dunia. Layanan ini telah digunakan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan memiliki saluran dalam 26 bahasa.
Pada tahun 2005, Bredbandsbolaget meluncurkan layanan IPTV sebagai operator selular pertama di Swedia. Pada Januari 2009, mereka bukan lagi pemasok terbesar; TeliaSonera yang meluncurkan layanan mereka kemudian memiliki pelanggan sekarang lebih.
Pada tahun 2006, AT & T U-Ayat meluncurkan layanan IPTV-nya di Amerika Serikat, yang terdiri dari kepala akhir nasional dan regional video-melayani kantor. AT & T menawarkan lebih dari 300 channel di 11 kota dengan lebih yang akan ditambahkan pada tahun 2007 dan seterusnya. Pada bulan Maret 2009, AT & T mengumumkan bahwa U-ayat telah diperluas ke 100 atau lebih channel High Definition di setiap pasar TV U-Ayat. Saat menggunakan protokol IP, AT & T telah membangun jaringan IP privat khusus untuk transportasi video.

 

IPTV vs Internet TV

IPTV
  • Closed system, kualitas layanan terjamin(managed QoS).
  • Video konten dikirim hanya kepadapelanggan (known subscriber) Pengiriman melalui IP packets sampaidengan pelanggan (end customer).
  • Dikirim melalui infrastruktur jaringan milik service provider.
  • Sesuai dengan jangkauan jaringan yang dimilikinya.
  • Umumnya menggunakan IP-STB digitaluntuk mengakses dan pengkodeanlayanan konten.Menggunakan PC, software yangdigunakan tergantung formatkonten.
  • Biaya
  • Video konten dibuat oleh perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.

Internet TV
  • Open system, kontrol kualitas layanan tidak dijamin (BestEffort QoS).
  • Video konten dikirim kepada siapapun Pengiriman melalui IP packets sampai internet cloud sendiri.
  • Dikirim dan diterima melalui public internet yang melibatkanbanyak pihak.
  • Tidak ada batasan wilayah, dimanapun ada akses internet.
  • Umumnya menggunakan PC, software yang digunakan tergantung format konten.
  • Gratis
  • Video konten bisa dibuat siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.

 

Cara Kerja

Decoder yang sudah tertancap di pesawat televisi dihubungkan dengan jalur Internet DSL di rumah-rumah. Alat ini bertanggung jawab menyatukan kembali paket-paket berbasis IP yang diterima dari penyedia siaran IPTV ke dalam bentuk video stream yang koheren, dan men-decode-nya menjadi gambar dan suara.
Tugas tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat jarang orang meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat televisi. Oleh karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil dinilai masih lebih efisien ketimbang memaksa komputer melakukan tugas tersebut. Sebagian besar video dalam sistem IPTV di-encode dalam format MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows Media juga memungkinkan. Video stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis IP dan dimasukkan ke dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga perusahaan telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data) berjalan.

 

Arsitektur

IPTV merupakan layanan yang menyediakan konten program televisi ( Sport, new, film, dll ) dan konten entertaiment interaktif lainnya ( musik, game, adversting ) melalui suatu jaringan broadband IP network End terminal pada pelanggan dapat berupa PC dekstop mauun televisi yang terhubung dengan set top box.

 

Fitur

  • IPTV dapat menyiarkan program-program komersial, pendidikan, dsb secara live atau prerecorded digital video serta dapat melakukan capture dan transmisi program dari berbagai source.
  • IPTV dapat melakukan scheduling/penjadwalan program sesuai dengan kebutuhan antara pemilik informasi dan audience.
  • IPTV menggunakan teknologi bandwidth transmisi yang efisien yaitu IP Multicasting sehingga dapat memberikan layanan yang ekonomis tetapi tidak mengorbankan kualitas layanan.
  • IPTV mendukung format MPEG ( Motion Picture Experts Group) untuk memberikan High Quality, full motion video, fitur ini merupakan tambahan terhadap standard CODEC untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.

 

Kendala

  • Dari sisi kemampuan, IPTV masuk dalam kategori industri telekomunikasi,
  • Dari konten masuk dalam kategori penyiaran,
  • Dari sisi teknologi masuk dalam kategori internet.
Regulasi IPTV masih belum jelas, pemerintah belum memutuskan akan memasukkan industri ini ke kategori yang mana. Ketidakjelasan regulasi inilah, yang menyebabkan operator-operator telekomunikasi masih enggan menerapkan IPTV di Indonesia karena untuk mengembangkannya diperlukan biaya infrastruktur yang besar pula. Dengan adanya regulasi yang jelas, para pelaku atau operator penyelenggara mempunyai pijakan yang tepat dalam berbisnis.
Selain regulasi, kesiapan infrastruktur juga menjadi salah satu kendala penerapan IPTV di Indonesia. Pasalnya, IPTV memanfaatkan jaingan broadband via internet protocol (IP) dan membutuhkan bandwidth yang besar dengan kualitas gambar mulus dan tidak patah-patah. Infrastruktur yang direkomendasikan oleh Ericsson untuk menggelar IPTV bahwasannya setiap pelanggan harus mendapat akses internet (memerlukan wire atau sambungan) internet dengan kecepatan minimal sebesar 12 Mbps per channel.
Pengguna IPTV sendiri harus ditunjang oleh sebuah alat yang dinamakan set top box (STB) yang fungsinya sebagai interface antara pelanggan dan sistem. User bisa menggunakan remote untuk mengontrol sistem yang ada di STB yang menyerupai dekoder. Pada set top box-nya sendiri terdapat satu Java Virtual Machine, recorder, internet browser, chatting, serta harddisk.

 

Komponen & Layanan IPTV

Komponen utama dari IPTV adalah adanya STB (set top box)yang dapat mengonversi IP video ke dalam sinyal satndar sutau televisi. STB adalah gateway yang ke IP video switching system. Pada gambar terlihat bahwa Switched Video Service (SVS) sistem memungkinkan pengguna untuk terhubung ke banyak variasi dari sumber media televisi termasuk broadcast network channels, subscription services, dan movies on demand. Ketika pengguna memutuskan untuk mengakses sumber media ini, perintah (biasanya dengan menggunakan remote control) diirimkan ke SVS dan SVS akan mengatur mana sumber media yang sesuai dengan keinginan pengguna. Diagram di bawah ini menunjukan pengguna hanya membutuhkan saru video channel ke SVS untuk mengakses secara virtual banyak sumber media dan video.



1. Arsitektur Sederhana dari IPTV


2. Arsitektur IPTV dengan menggunakan ADSL/ADSL+


3. Distribusi IPTV


4. Jumlah pengguna IPTV berdasarkan transfer rate
Bagan ditas memperlihatkan bagaimana cara pentransmisian dari operasi televisi analog NTSC. Sumber video kemudian dipecah menjadi 30 frame per detik dan dikonversi menjadi kelipatan garis per frame. Setiap transmisi video dimulai dengan sync pulse (pulsa sinkronisasi) yang akan diikuti oleh sinyal yang merepresentasikan warna dan intensitas. Waktu relatif untuk memulai sinkronisasi adalah posisi pada garis dari kiri ke kanan. Setiap garis dikirimkan sampai frame lengkap dan frame berikutnya dapat dimulai. Penerima televise kemudian akan mendekodekan sinyal video ke posisinya dan mengontrol intensitas sinar elektronik ynag digunakan untuk menscan tabung fosfor(tabung televisi) untuk menampilkan gambar.



Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Konvergensi_media
https://id.wikipedia.org/wiki/RSS
https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_protokol_Internet
http://hafidz-blogz.blogspot.co.id/2012/11/teknologi-iptv-internet-protocol.html
http://www.fahrial.web.id/2013/06/teknologi-iptv.html
http://faniachairani.blogspot.co.id/2014/11/konsep-teknologi-konvergensi-new-media_29.html'

Jumat, 11 Oktober 2019

Internet dan New Media

Hallo! Pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian, sejarah, pengembangan internet dan juga kita akan membahas tentang pengertian, manfaat serta aplikasi new media.

Pengertian Internet

Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media elektonik dengan media yang lainnya. Standar teknologi pendukung yang dipakai secara global adalah Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (disingkat sebagai istilah TCP/IP). TCP/IP ini merupakan protokol pertukaran paket (dalam istilah asingnya Switching Communication Protocol) yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna yang ada di dunia. Sementara itu, istilah “internetworking” berarti cara/prosesnya dalam menghubungkan rangkaian internet beserta penerapan aturannya yang telah disebutkan sebelumnya.


Sejarah Internet 

Awalnya Internet adalah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika (dibentuk tahun 1969), melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).

Tujuan awal dibangunnya Internet (Proyek Internet) adalah untuk keperluan militer. Pada masa tersebut Departemen Pertahanan Amerikat membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah penting (vital) untuk mengatasi masalah bila suatu saat terjadi serangan nuklir dan digunakan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, karena jika semua informasi dijadikan terpusat akan mudah dihancurkan bila terjadi perang.

Pada awalya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs, yaitu University of Utah, Santa Barbara, University of California, Stanford Research Institute, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada Oktober 1972. Tak lama setelah itu proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di Amerika ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk menanganinya.

Oleh karena itu ARPANET kemudian dipecah manjadi dua, yaitu “ARPANET” baru yang berukuran lebih kecil yang digunakan untuk kepentingan non-militer seperti untuk keperluan riset pada universitas dan “MILNET” yang digunakan untuk keperluan militer. Gabungan dua jaringan tersebut kemudian dikenal dengan nama DARPA Internet, yang nantinya disederhanakan menjadi Internet.
Berikut ulasan lengkap mengenai sejarah internet yang telah kita rangkum dari berbagai sumber, penjelasan akan kita tampilkan urut sesuai tahun kejadiannya.
Tahun 1957, Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
Tahun 1958, Sebagai efek dari “kalahnya” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, kemudian dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika, yaitu Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika nantinya mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
Tahun 1962, J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer dapat saling dihubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data yang ia punyai. Pada tahun ini juga (1962) RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang bertujuan untuk kebutuhan militer.

Tahun 196x, Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Tahun 196x, Pertengahan 1960-an ARPANET dikembangkan oleh ARPA untuk mempromosikan “Cooperative Networking of Time-sharing Computers”, dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni University of California, Stanford Research Institute, University of Utah, Los Angeles, University of California dan Santa Barbara.
Tahun 1965, Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson.
Tahun 1968, Jaringan Tymnet dibuat.
Tahun 1971, Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri dari komputer-komputer yang digunakan untuk riset milik pemerintah Amerika dan universitas.
Tahun 1971, Ray Tomlinson sukses menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu (1972) untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon “@” juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1972, Sebuah kelompok kerja yang disingkat INWG (International Network Working Group) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer serta membuat standar-standar pada jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian Vint Cerf dikenal sebagai “Bapak Internet”.

Tahun 1972-1974, Beberapa layanan basis data komersial seperti SDC Orbit, Dialog, The New York Times DataBank, Lexis, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
Tahun 1973, ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah dengan masuknya beberapa universitas dari luar Amerika yakni Royal Radar Establishment di Norwegia dan University College of London dari Inggris. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun itu pula, dua orang ahli komputer yakni Bob Kahn dan Vinton Cerf mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang nantinya menjadi cikal bakal pemikiran internet. Gagasan tersebut dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex
Tahun 1974, Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection”.
Tahun 1974, Beranet & Newman (BBN), Bolt, pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut Telenet, Telenet sendiri merupakan layanan paket data publik pertama.
Tahun 1977, Terdapat 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Tahun 1978, Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Internet Protocol (TCP/IP) dan Transmission Control Protocol.

Tahun 1979, Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Jim Ellis, Steve Bellovin dan Tom Truscott alumni dari University of North Carolina dan Duke University Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Tahun 198x, Awal 1980-an, Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan mailing list, e-mail, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun itu oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari University of Washington, Purdue University, BBN dan RAND Corporation, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
Tahun 1982, Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
Tahun 1986, Diperkenalkan sistem penamaan domain, yang sekarang lebih dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang bertujuan untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Tahun 1990, Merupakan tahun bersejarah dimana muncul program editor dan browser yang ditemukan oleh Tim Berners Lee. Program tersebut berguna bagi pengguna untuk menjelajahi jaringan komputer yang terhubung. program tersebut lah yang pada akhirnya diberi nama www atau Worl Wide Web seperti sekarang.
Tahun 1992, Komputer yang tersambung dan membentuk jaringan di tahun 1992 mecapai sejuta komputer. Sehingga pada tahun 1992 muncul istilah keren yaitu surfing the internet.
Tahun 1994, Pada tahun ini situs internet sudah berkembang dan tumbuh menjadi 3000 alamat halaman. pada tahun ini pula muncul e-retail atau lebih dikenal virtual-shopping di
dunia internet. Bukan itu saja, pada tahun ini lahir situs Yahoo! yang melahirkan Netscape Navigator 1.0. Dimana hal tersebut memungkinkan komputer berinteraksi dengan komputer lainya secara global seperti yang kita gunakan sekarang.
Tahun 2000-an, Internet berkembang dengan pesat, hal ini bisa dibuktikkan dengan munculnya milyaran situs di dunia maya. Sehingga bisnis digital pun menjadi trend di masa kini karena perkembangan internet yang begitu pesat.


Sejarah dan Perkembangan Internet di Indonesia

Sejarah internet Indonesia dimulai pada dekade 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. Onno W. Purbo, Muhammad Ihsan, RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar dan Adi Indrayanto, merupakan beberapa nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994.
Tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat kita lihat di berbagai artikel artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989 dan juga di media cetak seperti KOMPAS dengan judul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” yang terbit pada bulan November 1990.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet.
Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah dari Sanjaya merupakan dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Sejak tahun 1995 beberapa BBS (Bulletin Board System) di Indonesia misal Clarissa telah menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di Amerika Serikat, maka pemakai Internet di Indonesia dapat akses Internet (HTTP).


Pengertian New Media

New media merupakan media yang dapat meningkatkan interaksi sosial antar manusia contohnya melalui beberapa jejaring sosial namun tetap sesuai kaidah dan norma kesopan santunan Media baru yang saat ini sedang populer adalah handphone atau smartphone.
Zaman sekarang, bagi sebagian besar masyarakat handphone adalah suatu kebutuhan yang sangat penting bahkan sangat diperlukan. karena semakin berkembangnya teknologi handphone tidak hanya digunakan untuk media komunikasi saja seperti sms atau telpon saja. Sekarang banyak handphone yang menyediakan fitur-fitur untuk browsing,chatting dan lain-lain. New Media merupakan perkembangan baru dari media-media yang telah digunakan manusia. Karakternya yang merupakan bentuk digital tentu memudahkan dalam bertukar informasi dan berbagai kegiatan lainnya. Namun dalam perkembangannya, New Media bisa memberikan nilai negatif juga, yaitu dapat mengakses situs yang berbau porno dan kekerasan dengan mudah dan memberikan efek ketagihan bagi penggunanya. Jadi sudah seharusnya perkembangan New Media diikuti juga dengan kebijakan orang yang memanfaatkannya.


Manfaat New Media

1. Bidang Pendidikan
Dalam bidang ini, tentunya manfaat new media sangat besar, dan di rasakan sekali oleh para pelajar atau mahasiswa. Para pelajar atau mahasiswa seperti saya bisa mencari bahan bahan materi yang di perlukan oleh mereka, jadi kita dapat mengurangi biaya dalam membeli buku, karena kita bisa men-download suatu buku digital yang isinya adalah bahan-bahan materi yang kita perlukan, dan filenya bisa kita simpan dalam direktori yang ada dalam laptop ataupun notebook, jadi lebih simple dan praktis, tinggal membawa laptop atau notebook kita jika diperlukan tanpa harus keberatan membawa buku yang banyak.

2. Bidang Kesehatan
Dalam bidang ini ,banyak sekali manfaat yang di rasakan langsung oleh orang yang sedang sakit, atau orang yang ingin mencari sesuatu bahan alami untuk menjaga kesehatan. Biasanya orang mengakses website yang isinya adalah resep obat yang tradisional.
Bidang Pencarian Kerja
Dalam bidang ini juga tentunya sangat berguna untuk orang – orang yang ingin mencari pekerjaan. Karena lewat New Media orang bisa menetahui lowongan pekerjaan, tanpa harus membeli koran atau keliling ke tempat perusahaan. Karena biasanya setiap instansi / perusahaan memiliki website , jadi kita cukup melihat website dari instansi itu. Melalui New Media juga para pelamar kerja bisa mendaftar lewat online.

3.Bidang Jual Beli
Bidang ini juga adalah bidang yang bayak di akses orang – orang, manfaatnya dapat dirasakan pembeIi cukup melihat gambar/photo barang lalu melihat kode barang dan membuat pesan di website tersebut yang isinya adalah nama, no rek, kode barang dan kode post, jadi tidak perlu datang ke store-store yang menjual barang tersebut. Transaksi pembayaran dapat di lakukan dengan menggunakan ATM/ebanking dll. Lalu manfaat yang dirasakan oleh penjual adalah dia dapet menjual barang ke manapun. Dan pengiriman barangpun dapat menggunakan jasa pengiriman barang seperti GNE, Kantor Pos, Dll. Namun terkadang kualitas barang yang dijual tidak sebagus barang yang ada digambar / photo, dan bagi anda yang ingin membeli barang via Internet juga harus waspada akan penipuan. Di sini ada juga forum jual beli yang lumayan banyak di akses orang yaitu kaskus.

4. Bidang Sosial
Bidang yang sekarang paling banyak di akses oleh orang-orang, karena banyak sekali website yang bisa kita akses untuk melakuakan kegiatan sosial, salah satunya Facebook, Friendster, Twitter, My Space, Yahoo Messangger, Yahoo dan lainnya. Melalui website tersebut kita dapat bersilaturahmi pada sanak sodara yang ada di manapun, di website kita juga dapat mengirim photo,video dll.


Aplikasi New Media

Seiring dengan perkembangan teknologi, pasti banyak sekali produk-produk multimedia yang semakin banyak akan kita ketahui. Baik itu melalui media massa, ataupun media elektronik seperti internet pada saat ini. Begitu pula berbagai jenis aplikasi new media yang juga sudah banyak digunakan masyarakat. Berikut contohnya:
  • Google, Altavista, Yahoo dan website sejenisnya yang merupakan aplikasi pencarian sejumlah kata yang terdapat didalam website untuk mencari berita dan informasi tertentu.
  • CNN, BBC, Detik, Okezone dan berbagai website sejenisnya yang dibuat untuk memberikan berita secara cepat sebagai pengganti koran/majalah.
  • Youtube, seleb.tv, metacafe dan website sejenisnya yang menyediakan layanan membagikan video atau menampilkannya sebagai sarana hiburan ( streaming) dan berita secara audio visual.
  • Twitter, Facebook, Friendster dan website sejenisnya yang menyediakan layanan mini blog dan social network sebagai sarana komunikasi langsung dengan sesama user yang sengaja dibagikan kepada publik.
  • BSE, e-dukasi.net, ilmukomputer,com yang menyediakan layanan pendidikan secara online berupa pembahasan-pembahasan materi pendidikan dan ada yang menyediakan buku elektronik (e-book). 

Pemanfaatan Internet Sebagai New Media
 
1. Bidang Politik
Bidang politik merupakan bidang yang butuh publisitas sehingga Internet merupakan media yang banyak digunakan dalam hal promosi dari seorang tokoh politik ataupun partai politik. Media Internet pada umumnya digunakan untuk publisitas politik secara paralel dengan media tradisional atau konvensional. Tokoh politik atau partai politik akan memanfaatkan semua media yang dianggap potensial dalam meningkatkan popularitas tokoh ataupun partai politik tersebut. Penggunaan media oleh tokoh politik dan partai politik dikenal dengan istilah Komunikasi Politik. Komunikasi politik mencakup penggunaan media oleh pemerintah dan partai politik guna mendapat dukungan pada saat pemilihan umum atau juga di luar pemilihan umum. Internet dimanfaatkan utamanya untuk menunjukkan bahwa tokoh ataupun partai politik tersebut ”melek Internet” dimana mereka berusaha menjaring pendukung, simpatisan, teman yang berasal dari kalangan masyarakat yang sering menggunakan Internet.

New media Internet yang paling sering digunakan oleh tokoh politik baik di Indonesia maupun di luar negeri adalah situs jejaring sosial. Situs yang paling populer adalah Facebook dan Twitter, selain itu juga ada MySpace yang populer di Amerika Serikat, Friendster yang sudah kurang populer dan Linkedin. Pada masa kampanye Pilpres Indonesia tahun 2009 salah satu calon Wapres Prabowo Subianto memanfaatkan Facebook untuk menggalang dukungan bagi dirinya. Prabowo mendapat banyak ”friends” atau pendukung sehingga sempat memunculkan masalah karena akun Facebook Prabowo menjadi melebihi kapasitas sehingga mendapat email notifikasi dari (komputer) pengelola Facebook. Meskipun media promosi Capres dan Cawapres pada saat itu tetap didominasi media tradisional seperti iklan di televisi dan surat kabar, spanduk, pamflet, baliho dan yang lainnya namun ketiga pasang Capres dan Cawapres yaitu SBY-Boediono, Megawati-Prabowo dan JK-Wiranto juga mempromosikan dirinya melalui koran online detik.com lewat foto-foto ketiga pasangan tersebut ditambah gambar bendera partai yang mendukung mereka.

2. Bidang Bisnis
Pemanfaatan Internet dalam bidang bisnis dibagi menjadi dua bagian yaitu bisnis online dan pemasaran.

3. Bisnis Online
Internet juga dapat dijadikan media untuk melakukan bisnis, maka kemudian berkembanglah apa yang dikenal dengan istilah bisnis online. Dengan bermodalkan sebuah situs yang dirancang untuk bisnis online maka bisnis yang dilakukan melalui dunia maya sudah dapat berlangsung. Peluang bisnis non konvensional ini langsung direspon oleh banyak pihak, ada pihak yang memang serius terjun ke bisnis online namun banyak juga yang sekedar mencoba-coba. Bisnis online yang tumbuh mulai dari skala kecil sampai skala besar. Di antara perusahaan yang sukses mendunia melakukan bisnis lewat internet adalah amazon.com yang sering dijadikan contoh ideal kesuksesan dari sebuah bisnis online.

Bisnis online melalui Internet pada dasarnya merupakan bisnis yang menjanjikan mengingat pasarnya adalah pengguna Internet yang tersebar di seluruh dunia. Namun dalam prakteknya banyak kendala yang menghambat perkembangan bisnis online. Pertama, masalah keamanan dalam melakukan transaksi online. Masih banyak orang yang ragu apakah transaksi pembayaran kartu kredit yang dilakukannya benar-benar aman? Meskipun situs bisnis online tersebut sudah menggunakan sistem pengamanan yang canggih seperti SSL Secure namun tidak dapat seratus persen meyakinkan konsumen bahwa transaksi telah berlangsung dengan aman.

4. Pemasaran
Peranan Internet dalam dunia bisnis yang sangat signifikan adalah berubahnya konsep pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan mulai memanfaatkan Internet sebagai ajang promosi ke seluruh dunia dengan membuat sebuah situs resmi perusahaan. Situs perusahaan umumnya menampilkan company profile, produk yang dijual dan berita menyangkut aktivitas perusahaan. Perusahaan juga menyediakan fasilitas email bagi orang yang hendak menghubungi perusahaan. Tidak hanya perusahaan besar bahkan perusahaan yang lebih kecilpun memiliki situs karena membuat sebuah situs tidaklah sulit dan biayanya relatif terjangkau. Yang membedakan adalah tampilan situs terebut dimana situs perusahaan besar biasanya dikelola secara khusus sehingga data dan tampilannya sering diperbarui. Internet juga dijadikan sebagai media untuk menggaet calon konsumen atau pelanggan. Caranya adalah dengan mengirim email dan newsletter yang dalam teori pemasaran Philip Kotler merupakan contoh pemasaran langsung melalui Internet.

Salah satu jenis pemasaran yang memanfaatkan berbagai media yang ada di Internet adalah viral marketing atau pemasaran viral. Pemasaran viral adalah model pemasaran dari mulut ke mulut dengan menggunakan media Internet atau Internet Word of Mouth. Viral berati virus yang penyebarannya berlangsung dengan cepat. Datta et.al menjelaskan apa yang dimaksud dengan viral marketing. Media yang dapat digunakan dalam viral marketing yaitu email, blog, situs jejaring sosial dan situs berbagi video.

5. Bidang Pendidikan
Manfaat Internet sebagai new media juga sangat dirasakan oleh dunia pendidikan, utamanya pada level pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan pendidikan di luar negeri akan sangat mudah mencari informasi tentang PT di luar negeri yang diminatinya hanya dengan mengakses situs PT tersebut yang ada di Internet. Bahkan beberapa PT terkenal di luar negeri menyediakan fasilitas untuk mengunduh formulir pendaftaran.

Konsep pendidikan konvensional banyak berubah setelah munculnya Internet. Model kuliah, perpustakaan, pembuatan tugas, pengisian rencana studi dan lain sebagainya sudah disesuaikan dengan apa yang dapat dilakukan melalui Internet. Sebagian besar PT di Indonesia sudah mengikuti perkembangan teknologi Internet yang diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan layanan yang disediakan oleh kampus.

6. Bidang Sosial Budaya
Dampak dari Internet sangat terasa dalam bidang sosial budaya yang menyangkut kehidupan sehari-hari masyarakat. Beberapa aplikasi Internet yang populer di kalangan pengguna Internet dan adalah koran online, situs jejaring sosial, situs berbagi video dan blog. Pengaruh dari new media tersebut sering juga menjangkau masyarakat yang tidak mengakses internet.

7. Situs Jejaring Sosial
Begitu banyak orang yang gandrung terhadap situs jejaring sosial di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Situs jejaring sosial yang populer di Indonesia adalah Facebook dan Twitter. Indonesia termasuk papan atas dalam jumlah pengguna per negara (ranking dunia) di kedua situs tersebut. Dikutip dari International Business Times online disebutkan bahwa pengguna Facebook di Indonesia berjumlah 33 juta orang dan menempati peringkat kedua di dunia. Untuk Twitter, Indonesia juga masuk ke dalam 3 besar dunia dalam hal jumlah pengguna. Apakah hal tersebut merupakan prestasi? Paling tidak, Presiden SBY menganggap itu sebagai hal yang positif, seperti diucapkannya saat memberikan sambutan dalam Overseas Private Invesment Corporation (OPIC) yang berlangsung di Ballroom Hotel Sangri La, Jakarta, Rabu tanggal 4-5-2011. ”Pemuda kami ini bisa dibilang paling ’connected’. Saat ini kita adalah pengguna Facebook tertinggi kedua di dunia, dan tertinggi ketiga pengguna Twitter,” kata SBY.

Jumlah pengguna Facebook sebanyak 33 juta orang masih perlu dipertanyakan, apakah perhitungannya berdasarkan jumlah akun? Pengguna Internet dari Indonesia seringkali berlaku ”usil”, misalnya seseorang membuka akun di Facebook lebih dari satu, belum lagi berapa banyak akun Facebook palsu. Meskipun demikian harus diakui bahwa pada dasarnya orang Indonesia memang senang berkomunikasi dengan pihak lain. Hal itu sesuai dengan ciri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ramah sehingga wajar saja terdapat banyak pengguna Facebook dan juga Twitter dari Indonesia.



Source:

Saidang dan Nursyamsy. (2010). Perangkat Keras (Hardware) untuk Akses Internet. Lembar Kerja Siswa Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI Semester 1. Kharisma CV HaKa MJ : Solo.

Chung Tai Cheng. 2009. New Media and Event: A Case Study on the Power of the Internet. Know Tech Pol, Vol.22.

(diakses pada tanggal 8 Oktober 2019)

(diakases pada tanggal 8 Oktober 2019)

(diakses pada tanggal 8 Oktober 2019)