Senin, 04 November 2019

Konsep Konvergensi sebagai Aplikasi New Media

 

TEKNOLOGI KONVERGENSI


 

Konsep Konvergensi

Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata konvergensi merujuk pada dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik (Arismunandar, 2006: 1) . Konvergensi akan mudah dibayangkan jika menggunakannya dalam ilmu fisika khususnya tentang cahaya. Cahaya matahari datang dari berbagai sudut yang kemudian dikumpulkan atau dibiaskan oleh loop (kaca pembesar) pada satu titik. Penggabungan berkas-berkas cahaya tersebut adalah peritiwa konvergensi.
Sehingga, konvergensi media berarti penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi secara umum juga merujuk pada kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK). Kata konvergensi ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara.

 

BroadBand

Broadband secara umum dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan kapasitas tinggi. Menggunakan DSL, modem kabel, Ethernet, wireless access, fiber optik, W-LAN, V-SAT, dsb. Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps. Tidak ada defenisi internasional spesifik untuk broadband. Dalam draf RPM penataan pita frekuenzi radio untuk keperluan layanan akses pita lebar berbasis nirkabel (broadband wireless access) di usulkan defenisi broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R F.1399-1
Sejarah Jaringan Broadband Pada awal mula perkembangan broadband, perusahaan telekomunikasi menggunakan kabel tembaga sebagai media transmisinya, namun permasalahannya servis-servis yang dapat ditawarkan sangat terbatas. Permasalahan ini disebabkan oleh keterbatasan bandwidth yang dapat dipergunakan. Seiring dengan berjalannya waktu, mucullah teknologi baru yang pelayanannya menggunakan bandwidth lebih besar, teknologi ini disebut broadband. Salah satu teknologi broadband tersebut adalah DSL yang dapat memberikan layanan triple plays ( voice, video dan data) Teknologi-teknologi lainnya yang mendukung layanan triple plays adalah : HFC cables, wireless dan fiber optik yang menggunakan system PON ( Passive Optical Network ). Pertengahan tahun 90an adalah saat2 penting dari perkembangan telekomunikasi, dimana pada masa itu mulai diimplementasikan teknologi-teknologi baru seperti : SONET (Synchronous Optical Network), ATM (Asynchronous Transfer Mode), Frame Relay dan ISDN (Integrated Services Digital Network) Dengan munculnya teknologi-teknologi baru tersebut, kinerja perusahaan telekomunikasi menjadi semakin lambat dan pendapatanpun berkurang.
Untuk menyiasatinya, di mulailah bisnis baru dengan layanan baru untuk menciptakan pendapatan baru. Pada saat bersamaan kompetitor perusahaan telekomunikasi, Cable operator atau MSO (Multisystem Operator), memulai era persaingan baru. Sehingga pada pertengahan sampai akhir tahun 90an terjadi persaingan sengit diantara dua perusahaan tersebut. Pada saat itu MSO sudah menggunaan HFC cable ( Hybrid Fiber Coaxial), sementara perusahaan telekomunikasi menggunakan twisted pair coaxial. Kemudian muncul teknologi baru yang disebut ADSL, perusahaan telekomunikasi menganggap ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan bidang usahanya, yaitu layanan broadband video, yang menggunakan spectrum frekuensi yang tidak terpakai pada kabel tembaga yang ada. Pada saat itu perusahaan telekomunikasi mengira bahwa layanan video on demand akan menarik minat banyak pelanggan.
Namun pada saat bersamaan, internet muncul dan langsung masuk dan berkembang di pasaran dengan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga ADSL yang pada mulanya difokuskan untuk layanan video streaming to the home, mulai dikembangkan untuk layanan data internet, sehingga dalam satu media transmisi dapat dilayani tiga buah layanan yaitu voice, video dan data.
Faktor pendorong broadband.
a. Untuk pemerintah
  • Broadband dilihat sebagai insfaktur penting untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah dibidang sosi-ekonomi.
  • Untuk mendorong penyediaan layanan publik seperti E-governance, E-learning, Tele-medicine.

b. Untuk penyelenggara jaringan/jasa telekomunikasi
  • Suatu pilihan untuk mengurangi penurunan pendapatan dari teknologi lama (POTS/PTSN).
  • Potensi tambahan pendapatan dari layanan nilai tambah
  • Potensi penambahan secara eksponensial dalam ARPU.

c. Untuk komsumen
  • Tersedianya rentang aplikasi yang lebih banyak dan lebih kaya.
  • Akses yang lebih cepat terhadap informasi.
  • Layanan yang semakin mengarah konvergensi (VOIP, video on demand).

Teknologi broadband
# Teknologi broadband Infrastruktur Eksisting
  • DSL melalui jaringan akses tembaga (DSL over Copper loop)
  • Modem kabel melalui jaringan TV kabel (Cable Modem Over Cable TV Network)
  • Akses broadband jalur listrik (Power Line Broadband Access)

# Infasturktur baru
  • Fiber To The Home (FTTH)
  • Hybrid Fiber Coaxial (HFC)

# Infastruktur Nirkabel
  • Wireless Access (FWA) / High speed WLL
  • Wireless LAN (Wi-Fi) (802.11), Wimax (802.16), I-Burst (802.20), dsb
  • V-SAT
  • IMT-2000 (3G Mobile): HSDPA/ CDMA-EDEVO.

Aplikasi broadband
# Layanan Personal
  • Akses Internet berkecepatan tinggi (256 kbps dan lebih)
  • Multimedia

# Layanan publik dari pemerintah
  • E-governance
  • E-education
  • Tele-medicine

# Layanan komersial
  • E-commerce
  • Corporate internet
  • Videoconferencing

# Layanan video dan hiburan
  • Broadcast TV
  • Video dan demand
  • Interactive gaming
  • Music on demand
  • Online radio

Layanan broadband
1. DSL
DSL adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband. Jenis-jenis teknologi : HDSL, ADSL, IDSL, SDSL, VDSL, dll. DSL mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video), untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8Mbps).
Karena menggunakan kabel telepon, maka DSL menyediakan bandwith frekwensi secara dedicated (no-share bandwidht). DSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). DSL menggunakan aplikasi mode IP dan ATM. Dan DSL mudah instalisasi dan langsung dapat dipakai.
2. ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan, menggunakan media jaringan akses kabel tembaga 1 pair.
Disebut asimetrk karena rate/kecepatan transmisi dari sental ke pelanggang (downstream) tidak sama dengan rate transmisi dari arah pelanggan kesentral (upstream). Bit rate downstream 8Mb/s, upstream 640kb/s. Aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan layanan broadband.
Komponen pembangun ADSL
  1. Modem ADSL
  2. Splitter
  3. DSLAM
  4. Remote DSLAM
  5. ATM Switch
  6. BRAS
  7. RADIUS
  8. NMS

 

VPN


VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. 
Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Keuntungan menggunakan layanan Virtual Private Network :
  1. Browsing, surfing, dan transfer data melalui internet menjadi semakin aman.
  2. Menyembunyikan IP addres si pengguna karena IP yang terekam adalah dari server VPN yang anda pakai.
  3. Semua aplikasi di komputer/PC anda menjadi lebih aman. 
  4. Misalnya skype, instant messagers: ICQ,AIM,email dll.
  5. Akses dengan kecepatan tinggi ke beberapa situs atau layanan lainnya (Tentunya dengan VPN yang berbayar hehehe).
  6. Proteksi penuh terhadap akses internet Anda ketika berada pada lokasi hotspot/WiFi.
  7. Bypass pemblokiran yang dilakukan oleh Internet Service Provider (ISP) dimana Anda melakukan koneksi internet.

Untuk Kerugian dari VPN
  1. Beberapa Vendor VPN di luar negeri rawan sekali terjadi penyadapan, hacking, cyber crime, dll.
  2. Ketersediaan Performa jaringan khusus perusahaan berada diluar kendali pihak perusahaan.

 

Pemanfaatan IT & Konvergensi

  • Alat bantu Administratif:
Telepon, fax, komputer, printer, scanner, database, sistem informasi, jaringan LAN / Internet.
Surat menyurat. Jarang yang menggunakan mesin ketik lagi jika IT diambil, proses administratif terganggu.
  • Alat Bantu Pendidikan:
Membantu memberikan mata kuliah (delivery tools).
Harga CD-ROM lebih murah dari kertas.
Harga CD-ROM kosong Rp 3000,- vs 30 (sd 50) halaman fotocopy.
Sayang alat baca CD-ROM masih berbentuk komputer yang relatif mahal harganya.
  • Alat Bantu Penelitian
- Kolaborasi peneliti via e-mail, mailing list.
- Koleksi makalah, journal, karya ilmiah.
- Situs Citeseer untuk mencari makalah di bidang ilmu komputer.
- Digital library dari IEEE & ACM.
- Mempermudah akses ke sumber informasi. Bandingkan dengan interlibrary loan (lama dan mahal).
- Seminar, konferensi menggunakan email sebagai metoda untuk pengiriman makalah.

 

Media Konvergensi

Penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.

 

JEJARING SOSIAL


 

Definisi

Jejaring Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut.
Konsep dasar situs jejaring sosial ialah menyediakan layanan senyaman mungkin kepada pengguna dalam melakukan kegiatan sosial di dalam ruang virtual. Hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya, pengguna harus melakukan registrasi, dari membuat ID dan password hingga identitas pribadi,  jika mereka ingin mengakses konten – konten di dalamnya. Biasanya situs jejaring sosial memiliki fasilitas pertemanan (Facebook, Twitter), dimana para pengguna akan mengajak teman atau kerabat untuk bergabung dan menjadi pengguna dalam situs tersebut. Dan ada juga yang menyediakan fasilitas komersial untuk jual beli contohnya situs kaskus.co.id. Inilah yang menjadi cara utama situs jejaring sosial untuk menarik banyak pengunjung ke dalam situs mereka.

 

Sejarah

Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.

 

Layanan

Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-unggah foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.

 

Situs

Beberapa jenis jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah :
  1. Youtube ( www.youtube.com )
  2. Facebook ( www.facebook.com )
  3. Twitter ( www.twitter.com )
  4. Kaskus ( www.kaskus.com )
  5. Yahoo ( www.yahoo.com )
  6. Plurk ( www.plurk.com )
  7. My Space ( www.myspace.com )
  8. Flickr ( www.flickr.com )
Dan masih banyak lagi lainnya.

 

Dampak Positif & Negatif

Dampak Positif
  1. Mempermudah komunikasi jarak jauh, dimanapun dan kapanpun.
  2. Sebagai media untuk berbagi informasi dengan cepat.
  3. Menambah teman serta memperluas pergaulan.
  4. Sebagai media promosi bisnis.
Dampak Negatif
  1. Intensitas berinteraksi langsung menjadi berkurang, seperti bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
  2. Dapat menimbulkan gangguan kesehatan jika terlalu lama menggunakan komputer atau laptop seperti sakit mata, obesitas, dan lain - lain.
  3. Membuat pengguna menjadi malas beraktivitas di luar rumah.
  4. Membuat pengguna menjadi kecanduan.

 

PODCASTING


 

Definisi

Podcasting adalah sebuah sistem untuk mendownload file dari berbagai sumber seperti radio internet, ke dalam komputer personal dan mendengarkannya melalui komputer ataupun player media digital. Untuk dapat menikmati layanan ini, anda perlu melakukan registrasi pada radio internet ataupun sumber-sumber lain, dengan menggunakan software khusus. Setelah itu, software ini secara otomatis akan mendownload ke dalam komputer anda, setiap episode terbaru yang muncul di internet. Anda dapat mendengarkannya kapan saja dan di mana saja, seperti pada saat berangkat atau pulang dari kerja.

Berasal dari kata iPod dan Broadcasting, Podcasting pun kini sudah mulai banyak diLakukan oleh masyarakat melalui dunia maya. Meskipun Podcasting berasal dari kata iPod, bukan berarti untuk melakukan Podcasting memerlukan iPod. Podcasting sendiri penekanannya lebih kepada Broadcasting-nya, yaitu melakukan proses penyiaran. Hanya saja berbeda dengan dunia broadcasting, untuk menyiarkan suara melalui Podcasting tidak diperlukan media gelombang radio, melainkan Internet.

Konsep Podcasting berasa dari gabungan teknologi blogger dengan MP3. Hanya saja jika blogger masih dominan oleh teks dan gambar, sebaliknya Podcasting menggunakan suara. Oleh sebab itu, ada juga yang mengatakan bahwa Podcasting adalah audio blogger. Dengan Podcasting, Anda dapat melakukan siaran radio tanpa harus memiliki izin dan peralatan yang canggih. Seseorang yang mendengarkan suara atau lagu Anda tidak perlu lagi harus ada di depan komputer pada saat yang bersamaan Anda melakukan siaran. Tetapi, ia dapat menyimpan terlebih dahulu dan mendengarkannya nanti. Baik dengan komputer itu sendiri atau dengan menggunakan MP3 Player atau Portable Media Player yang dimilikinya. Mengapa Podcasting dikatakan sebagai penggabungan blogger dengan MP3 Player. Karena format yang digunakan oleh file audio dalam Podcasting adalah MP3, format audio yang sudah umum digunakan saat ini.

 

Manfaat

  1. Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif dan efisien.
  2. Menyediakan retensi memori yang lebih baik.
  3. Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas pemasaran situs.
  4. Memberikan kenyamanan pengunjung situs sehingga tidak bosan untuk berkunjung kembali.
  5. Menyediakan kemudahan dalam pemakaian.
  6. Meningkatkan visibilitas situs pengguna.

 

Komponen

  1. File audio : Suatu file dimana isinya berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa dibuka dengan media player.
  2. Podcast Server
  3. RSS FEED : Sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan (diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.

 

Cara Kerja

Pada dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam suara, lagu, puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian menyimpannya dalam format MP3 dan meng-upload-nya ke salah satu website podcast yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang tertarik dengan konten buatan Anda untuk men-download dan mendengarkannya di komputer atau MP3 player mereka.
Sedangkan untuk mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat masuk ke salah satu website podcast, men-download freeware untuk podcasting yang mereka sediakan (seperti iPodder atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya, dari aplikasi tersebut Anda dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten podcast yang diinginkan. Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer, atau men-download-nya ke dalam MP3 player.

 

Model Penyebaran Cara Berlangganan

VOA menawarkan tiga cara berlangganan podcast yang dapat Anda mainkan kapan saja dengan gadget portable dan komputer Anda:
  1. iTunes : Bila iTunes terpasang di komputer Anda, klik icon iTunes di bawah deskripsi program dan ikuti petunjuk untuk berlangganan iTunes.
  2. MyYahoo : Bila Anda punya account Yahoo, Anda dapat berlangganan menggunakan MyYahoo. Klik icon MyYahoo di bawah deskripsi program dan ikuti petunjuk untuk berlangganan di MyYahoo.
  3. RSS: Bila Anda tak punya iTunes ataupun Yahoo, Anda dapat menggunakan program reader podcast atau RSS untuk berlangganan. Kopi link untuk berlangganan yang terdaftar di bawah deskripsi program untuk berlangganan dengan program reader podcast atau RSS.

 

RSS ( Rich Site Summary )


 

Konsep

RSS biasanya sering dilambangkan dengan sebuah icon. Apa itu RSS? RSS adalah singkatan dari istilah yang merujuk pada beberapa protokol:
  • Really Simple Syndication ( RSS 2.0 )
  • RDF Site Summary ( 0.9 dan 1.0 )
  • Rich Text Summary ( 0.91 )

 

Definisi

RSS adalah suatu teknologi dalam dunia web yang dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun berlangganan konten (isi/artikel) dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan versi sederhana dari halaman web yang berisikan hanya konten artikel saja, tanpa adanya fitur-fitur lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.

 

Sejarah

RSS dimulai dari 1995 oleh Ramanathan V. Guha, dikembangkan sebagai Meta Content Framework (MCF). MCF bertujuan mendeskripsikan obyek, atribut-atributnyadan hubungan antara mereka. Berikutnya Tim Bray, salah satu pionir XML, memindahkan MCF kedalam format berbasis XML, disebutnya Resouce Description Framework (RDF). RDF didefiniskan oleh World Wide Web Consortium (W3C) sebagai "a general-purpose language for representing information in the World Wide Web". RDF secara spesifik didesain untuk merepresentasikan metadata dan relasi antar hal, termasuk dasar dari konsep yang disebut Semantic Web. Sejarah perkembangan RSS tak bisa dilepaskan dari keterlibatan raksasa-raksasa software dan internet.
Perang browser di era 90-an antara Microsoft dan Netscape, pada saat XML masih belum cukup matang diterima sebagai cara standar untuk memformat data, membuat Microsoft memunculkan konsep Channel Definiton Format (CDF). CDF sudah berbasis XML, dapat mendeskripsikan rating, jadwal, logo dan metadata situs. Diperkenalkan mulai Internet Explorer 4.0, yang kemudian bisa diimplementasikan ke Windows desktop dalam bentuk Active Desktop.
Sementara MCF juga sudah lebih jauh lagi dengan XML, menjadi RDF sejak 1999. RSS pertama kali muncul pada Netscape Portal "My Netscape" sebagai RDF Site Summary, dimana user dapat mempersonalisasikan halaman mereka dengan apapun yang bisa didapat dari internet melalui itu, lalu mengaksesnya melalui sebuah file RSS.
Draft pertama dari format RSS didesain oleh Dan Libby. Format ini ini menyederhanakan banyak hal dari RDF, bagi pengguna. Format ini kemudian dikenal sebagai RSS 0.91 yang menjadi jah lebih populer daripada RDF. Adalah Dave Winner dari Userland Software yang sangat vokal mengenai hal ini. Bagaimana menyederhanakan format XML yang digunakan. Pada akhirnya RSS 0.91 benar-benar berbeda dari RDF, tapi yang pentign dapat divalidasi oleh XML parser manapun dan menjadi jauh lebih sederhana bagi.

 

Manfaat

RSS biasanya digunakan secara luas di website yang menyediakan konten yang dinamis dan terupdate secara berkala, seperti halnya blog, portal berita, dan lain-lain.
RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.
Manfaat yang diperoleh dengan adanya RSS adalah pembaca sangat dimudahkan dalam mengetahui update terbaru suatu website tanpa perlu mengunjungi alamat website tersebut, karena pembaca hanya butuh untuk berlangganan pengumpan (feed) dari website tersebut.
Beberapa website atau blog hanya menyediakan umpan RSS berupa beberapa baris kalimat atau ringkasannya saja, namun ada juga yang menyediakan umpan berupa artikel penuh, tergantung tujuan dari masing-masing pengelola website tersebut.

 

RSS Feed  & RSS Reader

RSS Feed
Hampir setiap situs atau blog memiliki Feed (umpan) baik atom.xml, RSS, dan lainnya. Fungsi dari RSS Feed adalah mempermudah pembaca untuk selalu up to date dengan tulisan-tulisan yang disajikan oleh situs atau blog yang mereka sukai. Tentunya tanpa mereka berkunjung langsung ke situs/blog tersebut.
RSS Reader
RSS juga memastikan privasi menjadi aman. yang tadinya kita berlangganan mengikuti sebuah web dengan cara pengiriman Email menjadi hanya membutuhkan sebuah RSS Reader.

 

IPTV


 

Konsep

Layanan Televisi dengan jaringan Internet yang menggunakan arsitektur jaringan dan metode suite protokol Internet melalui paket-switched Jaringan Infrastruktur, misalnya, Internet dan jaringan Internet akses broadband, bukan menggunakan frekuensi radio, sinyal satelit, dan televisi kabel.

 

Definisi

Secara historis, banyak definisi yang berbeda-beda IPTV Apakah Muncul, Termasuk dasar stream melalui jaringan IP, transportasi sungai melalui jaringan IP dan sejumlah sistem berpemilik.
Definisi resmi disetujui oleh kelompok Telekomunikasi fokus pada IPTV International Union (ITU-T FG IPTV) adalah sebagai berikut:
"IPTV didefinisikan sebagai pelayanan multimedia diantaranya televisi / video / audio / text / grafik / data yang disampaikan melalui jaringan berbasis IP. Sistem ini mampu memberikan tingkat kualitas pelayanan dan pengalaman, keamanan, interaktivitas dan keandalan yang dibutuhkan."
Definisi Lain yang resmi dan lebih rinci IPTV datang dari Alians Telecomunication Industry Solution (Atis), IPTV eksplorasi Group pada tahun 2005:
IPTV didefinisikan sebagai pengiriman aman dan dapat diandalkan untuk pelanggan dari hiburan video dan layanan terkait. Layanan tersebut meliputi Mei, misalnya, Live TV, Video On Demand (VOD) dan Interactive TV (ITV). Layanan ini di mengakses Disampaikan agnostik, packet switched protokol jaringan mempekerjakan Itu IP untuk mengangkut audio, video dan sinyal kontrol. Berbeda dengan video melalui Internet publik, dengan penyebaran IPTV, keamanan jaringan dan kinerja yang ketat berhasil Memastikan pengalaman hiburan unggul, Hasil dalam lingkungan bisnis yang menarik bagi penyedia konten, pengiklan dan sama Pelanggan.
Salah satu definisi untuk pemakai IPTV ini untuk transportasi program satu atau beberapa sungai (MPTS) yang bersumber oleh operator jaringan yang sama memiliki atau langsung kontrol itu mil yang "terakhir" ke lokasi konsumen [rujukan?]. Ini kontrol atas Memungkinkan pengiriman Dijamin kualitas pelayanan (QoS), Dan Juga Memungkinkan penyedia layanan untuk menawarkan pengalaman pengguna yang ditingkatkan sebagai panduan program yang lebih baik seperti itu, layanan interaktif dll.
Di lingkungan komersial IPTV banyak digunakan untuk distribusi TV, saluran playout video dan Video on Demand (VOD) materi di LAN atau WAN IP jaringan infrastruktur, dengan QoS dikontrol.

 

Sejarah

Pada tahun 1994, ABC World News Now adalah acara televisi pertama yang disiarkan melalui Internet, dengan menggunakan perangkat lunak konferensi video CU-SeeMe.
Istilah IPTV pertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian ajaran Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. Ajaran dirancang dan dibangun sebuah produk video internet bernama IP / TV. IP / TV adalah MBONE Windows yang kompatibel dan aplikasi berbasis Unix yang bergerak tunggal dan multi-sumber audio / video lalu lintas, mulai dari kualitas rendah sampai DVD, menggunakan kedua unicast dan multicast IP Real-time Transport Protocol (RTP) dan kontrol real time protokol (RTCP). Perangkat lunak ini ditulis terutama oleh Steve Casner, Karl Auerbach, dan Cha Chee Kuan. Ajaran diakuisisi oleh Cisco Systems pada tahun 1998. Cisco mempertahankan IP / TV merek dagang.
Radio internet perusahaan AudioNet memulai webcast live pertama terus menerus dengan konten dari WFAA-TV pada bulan Januari 1998 dan KCTU-LP pada tanggal 10 Januari 1998.
Kingston Communications, operator telekomunikasi regional di Inggris, meluncurkan KIT (Kingston Interaktif televisi), sebuah IPTV lebih dari DSL broadband layanan TV interaktif pada bulan September 1999 setelah melakukan uji coba berbagai TV dan VoD. Operator menambahkan layanan VoD tambahan pada bulan Oktober 2001 dengan Ya TV, penyedia konten VoD. Kingston adalah salah satu perusahaan pertama di dunia untuk memperkenalkan IPTV dan VoD IP lebih dari ADSL.
Pada tahun 2002, Sasktel adalah orang pertama yang komersial menyebarkan Internet Protocol (IP) video melalui jalur pelanggan digital (DSL) menggunakan Stinger Lucent (R) DSL platform. Pada tahun 2006, adalah perusahaan Amerika Utara pertama yang menawarkan saluran HDTV atas layanan IPTV.
Pada tahun 2003, Jumlah Akses Jaringan Inc meluncurkan layanan IPTV, terdiri dari 100 stasiun IPTV bebas di seluruh dunia. Layanan ini telah digunakan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan memiliki saluran dalam 26 bahasa.
Pada tahun 2005, Bredbandsbolaget meluncurkan layanan IPTV sebagai operator selular pertama di Swedia. Pada Januari 2009, mereka bukan lagi pemasok terbesar; TeliaSonera yang meluncurkan layanan mereka kemudian memiliki pelanggan sekarang lebih.
Pada tahun 2006, AT & T U-Ayat meluncurkan layanan IPTV-nya di Amerika Serikat, yang terdiri dari kepala akhir nasional dan regional video-melayani kantor. AT & T menawarkan lebih dari 300 channel di 11 kota dengan lebih yang akan ditambahkan pada tahun 2007 dan seterusnya. Pada bulan Maret 2009, AT & T mengumumkan bahwa U-ayat telah diperluas ke 100 atau lebih channel High Definition di setiap pasar TV U-Ayat. Saat menggunakan protokol IP, AT & T telah membangun jaringan IP privat khusus untuk transportasi video.

 

IPTV vs Internet TV

IPTV
  • Closed system, kualitas layanan terjamin(managed QoS).
  • Video konten dikirim hanya kepadapelanggan (known subscriber) Pengiriman melalui IP packets sampaidengan pelanggan (end customer).
  • Dikirim melalui infrastruktur jaringan milik service provider.
  • Sesuai dengan jangkauan jaringan yang dimilikinya.
  • Umumnya menggunakan IP-STB digitaluntuk mengakses dan pengkodeanlayanan konten.Menggunakan PC, software yangdigunakan tergantung formatkonten.
  • Biaya
  • Video konten dibuat oleh perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.

Internet TV
  • Open system, kontrol kualitas layanan tidak dijamin (BestEffort QoS).
  • Video konten dikirim kepada siapapun Pengiriman melalui IP packets sampai internet cloud sendiri.
  • Dikirim dan diterima melalui public internet yang melibatkanbanyak pihak.
  • Tidak ada batasan wilayah, dimanapun ada akses internet.
  • Umumnya menggunakan PC, software yang digunakan tergantung format konten.
  • Gratis
  • Video konten bisa dibuat siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.

 

Cara Kerja

Decoder yang sudah tertancap di pesawat televisi dihubungkan dengan jalur Internet DSL di rumah-rumah. Alat ini bertanggung jawab menyatukan kembali paket-paket berbasis IP yang diterima dari penyedia siaran IPTV ke dalam bentuk video stream yang koheren, dan men-decode-nya menjadi gambar dan suara.
Tugas tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat jarang orang meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat televisi. Oleh karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil dinilai masih lebih efisien ketimbang memaksa komputer melakukan tugas tersebut. Sebagian besar video dalam sistem IPTV di-encode dalam format MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows Media juga memungkinkan. Video stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis IP dan dimasukkan ke dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga perusahaan telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data) berjalan.

 

Arsitektur

IPTV merupakan layanan yang menyediakan konten program televisi ( Sport, new, film, dll ) dan konten entertaiment interaktif lainnya ( musik, game, adversting ) melalui suatu jaringan broadband IP network End terminal pada pelanggan dapat berupa PC dekstop mauun televisi yang terhubung dengan set top box.

 

Fitur

  • IPTV dapat menyiarkan program-program komersial, pendidikan, dsb secara live atau prerecorded digital video serta dapat melakukan capture dan transmisi program dari berbagai source.
  • IPTV dapat melakukan scheduling/penjadwalan program sesuai dengan kebutuhan antara pemilik informasi dan audience.
  • IPTV menggunakan teknologi bandwidth transmisi yang efisien yaitu IP Multicasting sehingga dapat memberikan layanan yang ekonomis tetapi tidak mengorbankan kualitas layanan.
  • IPTV mendukung format MPEG ( Motion Picture Experts Group) untuk memberikan High Quality, full motion video, fitur ini merupakan tambahan terhadap standard CODEC untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.

 

Kendala

  • Dari sisi kemampuan, IPTV masuk dalam kategori industri telekomunikasi,
  • Dari konten masuk dalam kategori penyiaran,
  • Dari sisi teknologi masuk dalam kategori internet.
Regulasi IPTV masih belum jelas, pemerintah belum memutuskan akan memasukkan industri ini ke kategori yang mana. Ketidakjelasan regulasi inilah, yang menyebabkan operator-operator telekomunikasi masih enggan menerapkan IPTV di Indonesia karena untuk mengembangkannya diperlukan biaya infrastruktur yang besar pula. Dengan adanya regulasi yang jelas, para pelaku atau operator penyelenggara mempunyai pijakan yang tepat dalam berbisnis.
Selain regulasi, kesiapan infrastruktur juga menjadi salah satu kendala penerapan IPTV di Indonesia. Pasalnya, IPTV memanfaatkan jaingan broadband via internet protocol (IP) dan membutuhkan bandwidth yang besar dengan kualitas gambar mulus dan tidak patah-patah. Infrastruktur yang direkomendasikan oleh Ericsson untuk menggelar IPTV bahwasannya setiap pelanggan harus mendapat akses internet (memerlukan wire atau sambungan) internet dengan kecepatan minimal sebesar 12 Mbps per channel.
Pengguna IPTV sendiri harus ditunjang oleh sebuah alat yang dinamakan set top box (STB) yang fungsinya sebagai interface antara pelanggan dan sistem. User bisa menggunakan remote untuk mengontrol sistem yang ada di STB yang menyerupai dekoder. Pada set top box-nya sendiri terdapat satu Java Virtual Machine, recorder, internet browser, chatting, serta harddisk.

 

Komponen & Layanan IPTV

Komponen utama dari IPTV adalah adanya STB (set top box)yang dapat mengonversi IP video ke dalam sinyal satndar sutau televisi. STB adalah gateway yang ke IP video switching system. Pada gambar terlihat bahwa Switched Video Service (SVS) sistem memungkinkan pengguna untuk terhubung ke banyak variasi dari sumber media televisi termasuk broadcast network channels, subscription services, dan movies on demand. Ketika pengguna memutuskan untuk mengakses sumber media ini, perintah (biasanya dengan menggunakan remote control) diirimkan ke SVS dan SVS akan mengatur mana sumber media yang sesuai dengan keinginan pengguna. Diagram di bawah ini menunjukan pengguna hanya membutuhkan saru video channel ke SVS untuk mengakses secara virtual banyak sumber media dan video.



1. Arsitektur Sederhana dari IPTV


2. Arsitektur IPTV dengan menggunakan ADSL/ADSL+


3. Distribusi IPTV


4. Jumlah pengguna IPTV berdasarkan transfer rate
Bagan ditas memperlihatkan bagaimana cara pentransmisian dari operasi televisi analog NTSC. Sumber video kemudian dipecah menjadi 30 frame per detik dan dikonversi menjadi kelipatan garis per frame. Setiap transmisi video dimulai dengan sync pulse (pulsa sinkronisasi) yang akan diikuti oleh sinyal yang merepresentasikan warna dan intensitas. Waktu relatif untuk memulai sinkronisasi adalah posisi pada garis dari kiri ke kanan. Setiap garis dikirimkan sampai frame lengkap dan frame berikutnya dapat dimulai. Penerima televise kemudian akan mendekodekan sinyal video ke posisinya dan mengontrol intensitas sinar elektronik ynag digunakan untuk menscan tabung fosfor(tabung televisi) untuk menampilkan gambar.



Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Konvergensi_media
https://id.wikipedia.org/wiki/RSS
https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_protokol_Internet
http://hafidz-blogz.blogspot.co.id/2012/11/teknologi-iptv-internet-protocol.html
http://www.fahrial.web.id/2013/06/teknologi-iptv.html
http://faniachairani.blogspot.co.id/2014/11/konsep-teknologi-konvergensi-new-media_29.html'