TEKNOLOGI KONVERGENSI
Konsep Konvergensi
Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata
konvergensi merujuk pada dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu
dalam suatu titik (Arismunandar, 2006: 1) . Konvergensi akan mudah
dibayangkan jika menggunakannya dalam ilmu fisika khususnya tentang
cahaya. Cahaya matahari datang dari berbagai sudut yang kemudian
dikumpulkan atau dibiaskan oleh loop (kaca pembesar) pada satu titik.
Penggabungan berkas-berkas cahaya tersebut adalah peritiwa konvergensi.
Sehingga, konvergensi media berarti penggabungan atau pengintegrasian
media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik
tujuan. Istilah konvergensi secara umum juga merujuk pada kaitannya
dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK). Kata
konvergensi ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital,
integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara.
BroadBand
Broadband secara umum dideskripsikan sebagai komunikasi data yang
memiliki kecepatan tinggi dan kapasitas tinggi. Menggunakan DSL, modem
kabel, Ethernet, wireless access, fiber optik, W-LAN, V-SAT, dsb.
Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps. Tidak
ada defenisi internasional spesifik untuk broadband. Dalam draf RPM
penataan pita frekuenzi radio untuk keperluan layanan akses pita lebar
berbasis nirkabel (broadband wireless access) di usulkan defenisi
broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan
kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R
F.1399-1
Sejarah Jaringan Broadband Pada awal mula perkembangan broadband,
perusahaan telekomunikasi menggunakan kabel tembaga sebagai media
transmisinya, namun permasalahannya servis-servis yang dapat ditawarkan
sangat terbatas. Permasalahan ini disebabkan oleh keterbatasan bandwidth
yang dapat dipergunakan. Seiring dengan berjalannya waktu, mucullah
teknologi baru yang pelayanannya menggunakan bandwidth lebih besar,
teknologi ini disebut broadband. Salah satu teknologi broadband tersebut
adalah DSL yang dapat memberikan layanan triple plays ( voice, video
dan data) Teknologi-teknologi lainnya yang mendukung layanan triple
plays adalah : HFC cables, wireless dan fiber optik yang menggunakan
system PON ( Passive Optical Network ). Pertengahan tahun 90an adalah
saat2 penting dari perkembangan telekomunikasi, dimana pada masa itu
mulai diimplementasikan teknologi-teknologi baru seperti : SONET
(Synchronous Optical Network), ATM (Asynchronous Transfer Mode), Frame
Relay dan ISDN (Integrated Services Digital Network) Dengan munculnya
teknologi-teknologi baru tersebut, kinerja perusahaan telekomunikasi
menjadi semakin lambat dan pendapatanpun berkurang.
Untuk menyiasatinya, di mulailah bisnis baru dengan layanan baru untuk
menciptakan pendapatan baru. Pada saat bersamaan kompetitor perusahaan
telekomunikasi, Cable operator atau MSO (Multisystem Operator), memulai
era persaingan baru. Sehingga pada pertengahan sampai akhir tahun 90an
terjadi persaingan sengit diantara dua perusahaan tersebut. Pada saat
itu MSO sudah menggunaan HFC cable ( Hybrid Fiber Coaxial), sementara
perusahaan telekomunikasi menggunakan twisted pair coaxial. Kemudian
muncul teknologi baru yang disebut ADSL, perusahaan telekomunikasi
menganggap ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan bidang usahanya,
yaitu layanan broadband video, yang menggunakan spectrum frekuensi yang
tidak terpakai pada kabel tembaga yang ada. Pada saat itu perusahaan
telekomunikasi mengira bahwa layanan video on demand akan menarik minat
banyak pelanggan.
Namun pada saat bersamaan, internet muncul dan langsung masuk dan
berkembang di pasaran dengan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga
ADSL yang pada mulanya difokuskan untuk layanan video streaming to the
home, mulai dikembangkan untuk layanan data internet, sehingga dalam
satu media transmisi dapat dilayani tiga buah layanan yaitu voice, video
dan data.
Faktor pendorong broadband.
a. Untuk pemerintah
- Broadband dilihat sebagai insfaktur penting untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah dibidang sosi-ekonomi.
- Untuk mendorong penyediaan layanan publik seperti E-governance, E-learning, Tele-medicine.
b. Untuk penyelenggara jaringan/jasa telekomunikasi
- Suatu pilihan untuk mengurangi penurunan pendapatan dari teknologi lama (POTS/PTSN).
- Potensi tambahan pendapatan dari layanan nilai tambah
- Potensi penambahan secara eksponensial dalam ARPU.
c. Untuk komsumen
- Tersedianya rentang aplikasi yang lebih banyak dan lebih kaya.
- Akses yang lebih cepat terhadap informasi.
- Layanan yang semakin mengarah konvergensi (VOIP, video on demand).
Teknologi broadband
# Teknologi broadband Infrastruktur Eksisting
- DSL melalui jaringan akses tembaga (DSL over Copper loop)
- Modem kabel melalui jaringan TV kabel (Cable Modem Over Cable TV Network)
- Akses broadband jalur listrik (Power Line Broadband Access)
# Infasturktur baru
- Fiber To The Home (FTTH)
- Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
# Infastruktur Nirkabel
- Wireless Access (FWA) / High speed WLL
- Wireless LAN (Wi-Fi) (802.11), Wimax (802.16), I-Burst (802.20), dsb
- V-SAT
- IMT-2000 (3G Mobile): HSDPA/ CDMA-EDEVO.
Aplikasi broadband
# Layanan Personal
- Akses Internet berkecepatan tinggi (256 kbps dan lebih)
- Multimedia
# Layanan publik dari pemerintah
- E-governance
- E-education
- Tele-medicine
# Layanan komersial
- E-commerce
- Corporate internet
- Videoconferencing
# Layanan video dan hiburan
- Broadcast TV
- Video dan demand
- Interactive gaming
- Music on demand
- Online radio
Layanan broadband
1. DSL
DSL adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga
eksisting untuk layanan broadband. Jenis-jenis teknologi : HDSL, ADSL,
IDSL, SDSL, VDSL, dll. DSL mampu membawa informasi suara dan data
(termasuk gambar/video), untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps
s/d 8Mbps).
Karena menggunakan kabel telepon, maka DSL menyediakan bandwith
frekwensi secara dedicated (no-share bandwidht). DSL mempunyai Bite Rate
yang tinggi (asymetric dan symetric). DSL menggunakan aplikasi mode IP
dan ATM. Dan DSL mudah instalisasi dan langsung dapat dipakai.
2. ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses yang
memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara
bersamaan, menggunakan media jaringan akses kabel tembaga 1 pair.
Disebut asimetrk karena rate/kecepatan transmisi dari sental ke
pelanggang (downstream) tidak sama dengan rate transmisi dari arah
pelanggan kesentral (upstream). Bit rate downstream 8Mb/s, upstream
640kb/s. Aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan layanan broadband.
Komponen pembangun ADSL
- Modem ADSL
- Splitter
- DSLAM
- Remote DSLAM
- ATM Switch
- BRAS
- RADIUS
- NMS
VPN
VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yaitu jaringan
pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi
(misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman.
Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang
umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat
disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk
menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Keuntungan menggunakan layanan Virtual Private Network :
- Browsing, surfing, dan transfer data melalui internet menjadi semakin aman.
- Menyembunyikan IP addres si pengguna karena IP yang terekam adalah dari server VPN yang anda pakai.
- Semua aplikasi di komputer/PC anda menjadi lebih aman.
- Misalnya skype, instant messagers: ICQ,AIM,email dll.
- Akses dengan kecepatan tinggi ke beberapa situs atau layanan lainnya (Tentunya dengan VPN yang berbayar hehehe).
- Proteksi penuh terhadap akses internet Anda ketika berada pada lokasi hotspot/WiFi.
- Bypass pemblokiran yang dilakukan oleh Internet Service Provider (ISP) dimana Anda melakukan koneksi internet.
Untuk Kerugian dari VPN
- Beberapa Vendor VPN di luar negeri rawan sekali terjadi penyadapan, hacking, cyber crime, dll.
- Ketersediaan Performa jaringan khusus perusahaan berada diluar kendali pihak perusahaan.
Pemanfaatan IT & Konvergensi
- Alat bantu Administratif:
Telepon, fax, komputer, printer, scanner, database, sistem informasi, jaringan LAN / Internet.
Surat menyurat. Jarang yang menggunakan mesin ketik lagi jika IT diambil, proses administratif terganggu.
- Alat Bantu Pendidikan:
Membantu memberikan mata kuliah (delivery tools).
Harga CD-ROM lebih murah dari kertas.
Harga CD-ROM kosong Rp 3000,- vs 30 (sd 50) halaman fotocopy.
Sayang alat baca CD-ROM masih berbentuk komputer yang relatif mahal harganya.
- Alat Bantu Penelitian
- Kolaborasi peneliti via e-mail, mailing list.
- Koleksi makalah, journal, karya ilmiah.
- Situs Citeseer untuk mencari makalah di bidang ilmu komputer.
- Digital library dari IEEE & ACM.
- Mempermudah akses ke sumber informasi. Bandingkan dengan interlibrary loan (lama dan mahal).
- Seminar, konferensi menggunakan email sebagai metoda untuk pengiriman makalah.
Media Konvergensi
Penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan
dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya
merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan
dengan adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan
komunikasi data dalam satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi
dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan
tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.
JEJARING SOSIAL
Definisi
Jejaring Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang
memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna
yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung
dalam situs tersebut.
Konsep dasar situs jejaring sosial ialah menyediakan layanan senyaman mungkin kepada pengguna dalam melakukan kegiatan sosial di dalam ruang virtual. Hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya, pengguna harus melakukan registrasi, dari membuat ID dan password hingga identitas pribadi, jika mereka ingin mengakses konten – konten di dalamnya. Biasanya situs jejaring sosial memiliki fasilitas pertemanan (Facebook, Twitter), dimana para pengguna akan mengajak teman atau kerabat untuk bergabung dan menjadi pengguna dalam situs tersebut. Dan ada juga yang menyediakan fasilitas komersial untuk jual beli contohnya situs kaskus.co.id. Inilah yang menjadi cara utama situs jejaring sosial untuk menarik banyak pengunjung ke dalam situs mereka.
Konsep dasar situs jejaring sosial ialah menyediakan layanan senyaman mungkin kepada pengguna dalam melakukan kegiatan sosial di dalam ruang virtual. Hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya, pengguna harus melakukan registrasi, dari membuat ID dan password hingga identitas pribadi, jika mereka ingin mengakses konten – konten di dalamnya. Biasanya situs jejaring sosial memiliki fasilitas pertemanan (Facebook, Twitter), dimana para pengguna akan mengajak teman atau kerabat untuk bergabung dan menjadi pengguna dalam situs tersebut. Dan ada juga yang menyediakan fasilitas komersial untuk jual beli contohnya situs kaskus.co.id. Inilah yang menjadi cara utama situs jejaring sosial untuk menarik banyak pengunjung ke dalam situs mereka.
Sejarah
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang
memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna
yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung
dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini
menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari
identitas diri dan foto pengguna.
Layanan
Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan
cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat,
messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan
lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat
biodata dirinya. Pengguna dapat meng-unggah foto dirinya dan dapat
menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki
fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing
didalamnya.
Situs
Beberapa jenis jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah :
- Youtube ( www.youtube.com )
- Facebook ( www.facebook.com )
- Twitter ( www.twitter.com )
- Kaskus ( www.kaskus.com )
- Yahoo ( www.yahoo.com )
- Plurk ( www.plurk.com )
- My Space ( www.myspace.com )
- Flickr ( www.flickr.com )
Dan masih banyak lagi lainnya.
Dampak Positif & Negatif
Dampak Positif
- Mempermudah komunikasi jarak jauh, dimanapun dan kapanpun.
- Sebagai media untuk berbagi informasi dengan cepat.
- Menambah teman serta memperluas pergaulan.
- Sebagai media promosi bisnis.
Dampak Negatif
- Intensitas berinteraksi langsung menjadi berkurang, seperti bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
- Dapat menimbulkan gangguan kesehatan jika terlalu lama menggunakan komputer atau laptop seperti sakit mata, obesitas, dan lain - lain.
- Membuat pengguna menjadi malas beraktivitas di luar rumah.
- Membuat pengguna menjadi kecanduan.
PODCASTING
Definisi
Podcasting adalah sebuah sistem untuk mendownload file dari berbagai
sumber seperti radio internet, ke dalam komputer personal dan
mendengarkannya melalui komputer ataupun player media digital. Untuk
dapat menikmati layanan ini, anda perlu melakukan registrasi pada radio
internet ataupun sumber-sumber lain, dengan menggunakan software khusus.
Setelah itu, software ini secara otomatis akan mendownload ke dalam
komputer anda, setiap episode terbaru yang muncul di internet. Anda
dapat mendengarkannya kapan saja dan di mana saja, seperti pada saat
berangkat atau pulang dari kerja.
Berasal dari kata iPod dan Broadcasting, Podcasting pun kini sudah mulai banyak diLakukan oleh masyarakat melalui dunia maya. Meskipun Podcasting berasal dari kata iPod, bukan berarti untuk melakukan Podcasting memerlukan iPod. Podcasting sendiri penekanannya lebih kepada Broadcasting-nya, yaitu melakukan proses penyiaran. Hanya saja berbeda dengan dunia broadcasting, untuk menyiarkan suara melalui Podcasting tidak diperlukan media gelombang radio, melainkan Internet.
Konsep Podcasting berasa dari gabungan teknologi blogger dengan MP3. Hanya saja jika blogger masih dominan oleh teks dan gambar, sebaliknya Podcasting menggunakan suara. Oleh sebab itu, ada juga yang mengatakan bahwa Podcasting adalah audio blogger. Dengan Podcasting, Anda dapat melakukan siaran radio tanpa harus memiliki izin dan peralatan yang canggih. Seseorang yang mendengarkan suara atau lagu Anda tidak perlu lagi harus ada di depan komputer pada saat yang bersamaan Anda melakukan siaran. Tetapi, ia dapat menyimpan terlebih dahulu dan mendengarkannya nanti. Baik dengan komputer itu sendiri atau dengan menggunakan MP3 Player atau Portable Media Player yang dimilikinya. Mengapa Podcasting dikatakan sebagai penggabungan blogger dengan MP3 Player. Karena format yang digunakan oleh file audio dalam Podcasting adalah MP3, format audio yang sudah umum digunakan saat ini.
Berasal dari kata iPod dan Broadcasting, Podcasting pun kini sudah mulai banyak diLakukan oleh masyarakat melalui dunia maya. Meskipun Podcasting berasal dari kata iPod, bukan berarti untuk melakukan Podcasting memerlukan iPod. Podcasting sendiri penekanannya lebih kepada Broadcasting-nya, yaitu melakukan proses penyiaran. Hanya saja berbeda dengan dunia broadcasting, untuk menyiarkan suara melalui Podcasting tidak diperlukan media gelombang radio, melainkan Internet.
Konsep Podcasting berasa dari gabungan teknologi blogger dengan MP3. Hanya saja jika blogger masih dominan oleh teks dan gambar, sebaliknya Podcasting menggunakan suara. Oleh sebab itu, ada juga yang mengatakan bahwa Podcasting adalah audio blogger. Dengan Podcasting, Anda dapat melakukan siaran radio tanpa harus memiliki izin dan peralatan yang canggih. Seseorang yang mendengarkan suara atau lagu Anda tidak perlu lagi harus ada di depan komputer pada saat yang bersamaan Anda melakukan siaran. Tetapi, ia dapat menyimpan terlebih dahulu dan mendengarkannya nanti. Baik dengan komputer itu sendiri atau dengan menggunakan MP3 Player atau Portable Media Player yang dimilikinya. Mengapa Podcasting dikatakan sebagai penggabungan blogger dengan MP3 Player. Karena format yang digunakan oleh file audio dalam Podcasting adalah MP3, format audio yang sudah umum digunakan saat ini.
Manfaat
- Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif dan efisien.
- Menyediakan retensi memori yang lebih baik.
- Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas pemasaran situs.
- Memberikan kenyamanan pengunjung situs sehingga tidak bosan untuk berkunjung kembali.
- Menyediakan kemudahan dalam pemakaian.
- Meningkatkan visibilitas situs pengguna.
Komponen
- File audio : Suatu file dimana isinya berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa dibuka dengan media player.
- Podcast Server
- RSS FEED : Sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan (diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.
Cara Kerja
Pada dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet
dapat turut berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda
dapat merekam suara, lagu, puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan
khotbah, kemudian menyimpannya dalam format MP3 dan meng-upload-nya ke
salah satu website podcast yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang
tertarik dengan konten buatan Anda untuk men-download dan
mendengarkannya di komputer atau MP3 player mereka.
Sedangkan untuk mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat
masuk ke salah satu website podcast, men-download freeware untuk
podcasting yang mereka sediakan (seperti iPodder atau iTunes), dan
meng-install-nya di komputer. Selanjutnya, dari aplikasi tersebut Anda
dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten podcast yang
diinginkan. Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer, atau
men-download-nya ke dalam MP3 player.
Model Penyebaran Cara Berlangganan
VOA menawarkan tiga cara berlangganan podcast yang dapat Anda mainkan kapan saja dengan gadget portable dan komputer Anda:
- iTunes : Bila iTunes terpasang di komputer Anda, klik icon iTunes di bawah deskripsi program dan ikuti petunjuk untuk berlangganan iTunes.
- MyYahoo : Bila Anda punya account Yahoo, Anda dapat berlangganan menggunakan MyYahoo. Klik icon MyYahoo di bawah deskripsi program dan ikuti petunjuk untuk berlangganan di MyYahoo.
- RSS: Bila Anda tak punya iTunes ataupun Yahoo, Anda dapat menggunakan program reader podcast atau RSS untuk berlangganan. Kopi link untuk berlangganan yang terdaftar di bawah deskripsi program untuk berlangganan dengan program reader podcast atau RSS.
RSS ( Rich Site Summary )
Konsep
RSS biasanya sering dilambangkan dengan sebuah icon. Apa itu RSS? RSS
adalah singkatan dari istilah yang merujuk pada beberapa protokol:
- Really Simple Syndication ( RSS 2.0 )
- RDF Site Summary ( 0.9 dan 1.0 )
- Rich Text Summary ( 0.91 )
Definisi
RSS adalah suatu teknologi dalam dunia web yang dibangun untuk
mempermudah kita untuk membaca ataupun berlangganan konten (isi/artikel)
dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan versi sederhana dari halaman
web yang berisikan hanya konten artikel saja, tanpa adanya fitur-fitur
lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.
Sejarah
RSS dimulai dari 1995 oleh Ramanathan V. Guha, dikembangkan sebagai Meta
Content Framework (MCF). MCF bertujuan mendeskripsikan obyek,
atribut-atributnyadan hubungan antara mereka. Berikutnya Tim Bray, salah
satu pionir XML, memindahkan MCF kedalam format berbasis XML,
disebutnya Resouce Description Framework (RDF). RDF didefiniskan oleh
World Wide Web Consortium (W3C) sebagai "a general-purpose language for
representing information in the World Wide Web". RDF secara spesifik
didesain untuk merepresentasikan metadata dan relasi antar hal, termasuk
dasar dari konsep yang disebut Semantic Web. Sejarah perkembangan RSS
tak bisa dilepaskan dari keterlibatan raksasa-raksasa software dan
internet.
Perang browser di era 90-an antara Microsoft dan Netscape, pada saat XML
masih belum cukup matang diterima sebagai cara standar untuk memformat
data, membuat Microsoft memunculkan konsep Channel Definiton Format
(CDF). CDF sudah berbasis XML, dapat mendeskripsikan rating, jadwal,
logo dan metadata situs. Diperkenalkan mulai Internet Explorer 4.0, yang
kemudian bisa diimplementasikan ke Windows desktop dalam bentuk Active
Desktop.
Sementara MCF juga sudah lebih jauh lagi dengan XML, menjadi RDF sejak
1999. RSS pertama kali muncul pada Netscape Portal "My Netscape" sebagai
RDF Site Summary, dimana user dapat mempersonalisasikan halaman mereka
dengan apapun yang bisa didapat dari internet melalui itu, lalu
mengaksesnya melalui sebuah file RSS.
Draft pertama dari format RSS didesain oleh Dan Libby. Format ini ini
menyederhanakan banyak hal dari RDF, bagi pengguna. Format ini kemudian
dikenal sebagai RSS 0.91 yang menjadi jah lebih populer daripada RDF.
Adalah Dave Winner dari Userland Software yang sangat vokal mengenai hal
ini. Bagaimana menyederhanakan format XML yang digunakan. Pada akhirnya
RSS 0.91 benar-benar berbeda dari RDF, tapi yang pentign dapat
divalidasi oleh XML parser manapun dan menjadi jauh lebih sederhana
bagi.
Manfaat
RSS biasanya digunakan secara luas di website yang menyediakan konten
yang dinamis dan terupdate secara berkala, seperti halnya blog, portal
berita, dan lain-lain.
RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan
tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel
lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua
situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran,
press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang
membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.
Manfaat yang diperoleh dengan adanya RSS adalah pembaca sangat
dimudahkan dalam mengetahui update terbaru suatu website tanpa perlu
mengunjungi alamat website tersebut, karena pembaca hanya butuh untuk
berlangganan pengumpan (feed) dari website tersebut.
Beberapa website atau blog hanya menyediakan umpan RSS berupa beberapa
baris kalimat atau ringkasannya saja, namun ada juga yang menyediakan
umpan berupa artikel penuh, tergantung tujuan dari masing-masing
pengelola website tersebut.
RSS Feed & RSS Reader
RSS Feed
Hampir setiap situs atau blog memiliki Feed (umpan) baik atom.xml, RSS,
dan lainnya. Fungsi dari RSS Feed adalah mempermudah pembaca untuk
selalu up to date dengan tulisan-tulisan yang disajikan oleh situs atau
blog yang mereka sukai. Tentunya tanpa mereka berkunjung langsung ke
situs/blog tersebut.
RSS Reader
RSS juga memastikan privasi menjadi aman. yang tadinya kita berlangganan
mengikuti sebuah web dengan cara pengiriman Email menjadi hanya
membutuhkan sebuah RSS Reader.
IPTV
Konsep
Layanan Televisi dengan jaringan Internet yang menggunakan arsitektur
jaringan dan metode suite protokol Internet melalui paket-switched
Jaringan Infrastruktur, misalnya, Internet dan jaringan Internet akses
broadband, bukan menggunakan frekuensi radio, sinyal satelit, dan
televisi kabel.
Definisi
Secara historis, banyak definisi yang berbeda-beda IPTV Apakah Muncul,
Termasuk dasar stream melalui jaringan IP, transportasi sungai melalui
jaringan IP dan sejumlah sistem berpemilik.
Definisi resmi disetujui oleh kelompok Telekomunikasi fokus pada IPTV
International Union (ITU-T FG IPTV) adalah sebagai berikut:
"IPTV didefinisikan sebagai pelayanan multimedia diantaranya televisi /
video / audio / text / grafik / data yang disampaikan melalui jaringan
berbasis IP. Sistem ini mampu memberikan tingkat kualitas pelayanan dan
pengalaman, keamanan, interaktivitas dan keandalan yang dibutuhkan."
Definisi Lain yang resmi dan lebih rinci IPTV datang dari Alians
Telecomunication Industry Solution (Atis), IPTV eksplorasi Group pada
tahun 2005:
IPTV didefinisikan sebagai pengiriman aman dan dapat diandalkan untuk
pelanggan dari hiburan video dan layanan terkait. Layanan tersebut
meliputi Mei, misalnya, Live TV, Video On Demand (VOD) dan Interactive
TV (ITV). Layanan ini di mengakses Disampaikan agnostik, packet switched
protokol jaringan mempekerjakan Itu IP untuk mengangkut audio, video
dan sinyal kontrol. Berbeda dengan video melalui Internet publik, dengan
penyebaran IPTV, keamanan jaringan dan kinerja yang ketat berhasil
Memastikan pengalaman hiburan unggul, Hasil dalam lingkungan bisnis yang
menarik bagi penyedia konten, pengiklan dan sama Pelanggan.
Salah satu definisi untuk pemakai IPTV ini untuk transportasi program
satu atau beberapa sungai (MPTS) yang bersumber oleh operator jaringan
yang sama memiliki atau langsung kontrol itu mil yang "terakhir" ke
lokasi konsumen [rujukan?]. Ini kontrol atas Memungkinkan pengiriman
Dijamin kualitas pelayanan (QoS), Dan Juga Memungkinkan penyedia layanan
untuk menawarkan pengalaman pengguna yang ditingkatkan sebagai panduan
program yang lebih baik seperti itu, layanan interaktif dll.
Di lingkungan komersial IPTV banyak digunakan untuk distribusi TV,
saluran playout video dan Video on Demand (VOD) materi di LAN atau WAN
IP jaringan infrastruktur, dengan QoS dikontrol.
Sejarah
Pada tahun 1994, ABC World News Now adalah acara televisi pertama yang
disiarkan melalui Internet, dengan menggunakan perangkat lunak
konferensi video CU-SeeMe.
Istilah IPTV pertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian ajaran
Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. Ajaran dirancang dan
dibangun sebuah produk video internet bernama IP / TV. IP / TV adalah
MBONE Windows yang kompatibel dan aplikasi berbasis Unix yang bergerak
tunggal dan multi-sumber audio / video lalu lintas, mulai dari kualitas
rendah sampai DVD, menggunakan kedua unicast dan multicast IP Real-time
Transport Protocol (RTP) dan kontrol real time protokol (RTCP).
Perangkat lunak ini ditulis terutama oleh Steve Casner, Karl Auerbach,
dan Cha Chee Kuan. Ajaran diakuisisi oleh Cisco Systems pada tahun 1998.
Cisco mempertahankan IP / TV merek dagang.
Radio internet perusahaan AudioNet memulai webcast live pertama terus
menerus dengan konten dari WFAA-TV pada bulan Januari 1998 dan KCTU-LP
pada tanggal 10 Januari 1998.
Kingston Communications, operator telekomunikasi regional di Inggris,
meluncurkan KIT (Kingston Interaktif televisi), sebuah IPTV lebih dari
DSL broadband layanan TV interaktif pada bulan September 1999 setelah
melakukan uji coba berbagai TV dan VoD. Operator menambahkan layanan VoD
tambahan pada bulan Oktober 2001 dengan Ya TV, penyedia konten VoD.
Kingston adalah salah satu perusahaan pertama di dunia untuk
memperkenalkan IPTV dan VoD IP lebih dari ADSL.
Pada tahun 2002, Sasktel adalah orang pertama yang komersial menyebarkan
Internet Protocol (IP) video melalui jalur pelanggan digital (DSL)
menggunakan Stinger Lucent (R) DSL platform. Pada tahun 2006, adalah
perusahaan Amerika Utara pertama yang menawarkan saluran HDTV atas
layanan IPTV.
Pada tahun 2003, Jumlah Akses Jaringan Inc meluncurkan layanan IPTV,
terdiri dari 100 stasiun IPTV bebas di seluruh dunia. Layanan ini telah
digunakan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan memiliki
saluran dalam 26 bahasa.
Pada tahun 2005, Bredbandsbolaget meluncurkan layanan IPTV sebagai
operator selular pertama di Swedia. Pada Januari 2009, mereka bukan lagi
pemasok terbesar; TeliaSonera yang meluncurkan layanan mereka kemudian
memiliki pelanggan sekarang lebih.
Pada tahun 2006, AT & T U-Ayat meluncurkan layanan IPTV-nya di
Amerika Serikat, yang terdiri dari kepala akhir nasional dan regional
video-melayani kantor. AT & T menawarkan lebih dari 300 channel di
11 kota dengan lebih yang akan ditambahkan pada tahun 2007 dan
seterusnya. Pada bulan Maret 2009, AT & T mengumumkan bahwa U-ayat
telah diperluas ke 100 atau lebih channel High Definition di setiap
pasar TV U-Ayat. Saat menggunakan protokol IP, AT & T telah
membangun jaringan IP privat khusus untuk transportasi video.
IPTV vs Internet TV
IPTV
- Closed system, kualitas layanan terjamin(managed QoS).
- Video konten dikirim hanya kepadapelanggan (known subscriber) Pengiriman melalui IP packets sampaidengan pelanggan (end customer).
- Dikirim melalui infrastruktur jaringan milik service provider.
- Sesuai dengan jangkauan jaringan yang dimilikinya.
- Umumnya menggunakan IP-STB digitaluntuk mengakses dan pengkodeanlayanan konten.Menggunakan PC, software yangdigunakan tergantung formatkonten.
- Biaya
- Video konten dibuat oleh perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.
Internet TV
- Open system, kontrol kualitas layanan tidak dijamin (BestEffort QoS).
- Video konten dikirim kepada siapapun Pengiriman melalui IP packets sampai internet cloud sendiri.
- Dikirim dan diterima melalui public internet yang melibatkanbanyak pihak.
- Tidak ada batasan wilayah, dimanapun ada akses internet.
- Umumnya menggunakan PC, software yang digunakan tergantung format konten.
- Gratis
- Video konten bisa dibuat siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.
Cara Kerja
Decoder yang sudah tertancap di pesawat televisi dihubungkan dengan
jalur Internet DSL di rumah-rumah. Alat ini bertanggung jawab menyatukan
kembali paket-paket berbasis IP yang diterima dari penyedia siaran IPTV
ke dalam bentuk video stream yang koheren, dan men-decode-nya menjadi
gambar dan suara.
Tugas tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat
jarang orang meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat
televisi. Oleh karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil
dinilai masih lebih efisien ketimbang memaksa komputer melakukan tugas
tersebut. Sebagian besar video dalam sistem IPTV di-encode dalam format
MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows Media juga memungkinkan. Video
stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis IP dan dimasukkan ke
dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga perusahaan
telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data) berjalan.
Arsitektur
IPTV merupakan layanan yang menyediakan konten program televisi ( Sport,
new, film, dll ) dan konten entertaiment interaktif lainnya ( musik,
game, adversting ) melalui suatu jaringan broadband IP network End terminal pada pelanggan dapat berupa PC dekstop mauun televisi yang terhubung dengan set top box.
Fitur
- IPTV dapat menyiarkan program-program komersial, pendidikan, dsb secara live atau prerecorded digital video serta dapat melakukan capture dan transmisi program dari berbagai source.
- IPTV dapat melakukan scheduling/penjadwalan program sesuai dengan kebutuhan antara pemilik informasi dan audience.
- IPTV menggunakan teknologi bandwidth transmisi yang efisien yaitu IP Multicasting sehingga dapat memberikan layanan yang ekonomis tetapi tidak mengorbankan kualitas layanan.
- IPTV mendukung format MPEG ( Motion Picture Experts Group) untuk memberikan High Quality, full motion video, fitur ini merupakan tambahan terhadap standard CODEC untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.
Kendala
- Dari sisi kemampuan, IPTV masuk dalam kategori industri telekomunikasi,
- Dari konten masuk dalam kategori penyiaran,
- Dari sisi teknologi masuk dalam kategori internet.
Regulasi IPTV masih belum jelas, pemerintah belum memutuskan akan
memasukkan industri ini ke kategori yang mana. Ketidakjelasan regulasi
inilah, yang menyebabkan operator-operator telekomunikasi masih enggan
menerapkan IPTV di Indonesia karena untuk mengembangkannya diperlukan
biaya infrastruktur yang besar pula. Dengan adanya regulasi yang jelas,
para pelaku atau operator penyelenggara mempunyai pijakan yang tepat
dalam berbisnis.
Selain regulasi, kesiapan infrastruktur juga menjadi salah satu kendala
penerapan IPTV di Indonesia. Pasalnya, IPTV memanfaatkan jaingan
broadband via internet protocol (IP) dan membutuhkan bandwidth yang
besar dengan kualitas gambar mulus dan tidak patah-patah. Infrastruktur
yang direkomendasikan oleh Ericsson untuk menggelar IPTV bahwasannya
setiap pelanggan harus mendapat akses internet (memerlukan wire atau
sambungan) internet dengan kecepatan minimal sebesar 12 Mbps per
channel.
Pengguna IPTV sendiri harus ditunjang oleh sebuah alat yang dinamakan
set top box (STB) yang fungsinya sebagai interface antara pelanggan dan
sistem. User bisa menggunakan remote untuk mengontrol sistem yang ada di
STB yang menyerupai dekoder. Pada set top box-nya sendiri terdapat satu
Java Virtual Machine, recorder, internet browser, chatting, serta
harddisk.
Komponen & Layanan IPTV
Komponen utama dari IPTV adalah adanya STB (set top box)yang dapat
mengonversi IP video ke dalam sinyal satndar sutau televisi. STB adalah
gateway yang ke IP video switching system. Pada gambar terlihat bahwa
Switched Video Service (SVS) sistem memungkinkan pengguna untuk
terhubung ke banyak variasi dari sumber media televisi termasuk
broadcast network channels, subscription services, dan movies on demand.
Ketika pengguna memutuskan untuk mengakses sumber media ini, perintah
(biasanya dengan menggunakan remote control) diirimkan ke SVS dan SVS
akan mengatur mana sumber media yang sesuai dengan keinginan pengguna.
Diagram di bawah ini menunjukan pengguna hanya membutuhkan saru video
channel ke SVS untuk mengakses secara virtual banyak sumber media dan
video.
1. Arsitektur Sederhana dari IPTV
2. Arsitektur IPTV dengan menggunakan ADSL/ADSL+
3. Distribusi IPTV
4. Jumlah pengguna IPTV berdasarkan transfer rate
Bagan ditas memperlihatkan bagaimana cara pentransmisian dari operasi
televisi analog NTSC. Sumber video kemudian dipecah menjadi 30 frame per
detik dan dikonversi menjadi kelipatan garis per frame. Setiap
transmisi video dimulai dengan sync pulse (pulsa sinkronisasi) yang akan
diikuti oleh sinyal yang merepresentasikan warna dan intensitas. Waktu
relatif untuk memulai sinkronisasi adalah posisi pada garis dari kiri ke
kanan. Setiap garis dikirimkan sampai frame lengkap dan frame
berikutnya dapat dimulai. Penerima televise kemudian akan mendekodekan
sinyal video ke posisinya dan mengontrol intensitas sinar elektronik
ynag digunakan untuk menscan tabung fosfor(tabung televisi) untuk
menampilkan gambar.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Konvergensi_media
https://id.wikipedia.org/wiki/RSS
https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_protokol_Internet
http://hafidz-blogz.blogspot.co.id/2012/11/teknologi-iptv-internet-protocol.html
http://www.fahrial.web.id/2013/06/teknologi-iptv.html
http://faniachairani.blogspot.co.id/2014/11/konsep-teknologi-konvergensi-new-media_29.html'