Rabu, 30 Januari 2019

Teknik Membuat Plot Film

Buat kamu yang masih bingung cara membuat babak-babak dalam skenario film. Nah ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat plot atau alur cerita. Berikut penjelasannya.

Ada beberapa prinsip, yaitu Three Acts dan 8 Sequences.

3-act
1. Three Acts
“Three Act Story Structure” adalah prinsip lama yang dianut secara luas dalam teknik storytelling. Istilah ini dapat ditemukan dalam drama, puisi, novel, buku komik, cerita pendek, video game, dan film. Contohnya, hadir dalam novel-novel karya Conan Doyle, drama Shakespeare, dongeng Aesop, puisi Aristoteles, dan film-film Hitchcock.
Meskipun cukup sederhana, “Three Act Story Structure”  telah terbukti menjadi senjata berharga dalam penulisan skenario. Memang, masih ada teknik lain yang digunakan, tetapi “Three Act Story Structure”  adalah metode yang sangat diterima dan sukses.
“Three Act Story Structure” terbagi menjadi 3 bagian, yaitu babak pengenalan karakter, development, dan resolusi.

Act I: Babak Pengenalan Karakter (Setup)

Tahap pertama adalah semua karakter utama dari cerita diperkenalkan, tempat mereka tinggal, dan konflik yang akan menggerakan cerita ke depan.

Act II: Development
Di tahap ini, adalah bagian paling lama dan panjang yang terjadi antara babak pertama dan ketiga. Untuk beberapa penulis skenario, Act II adalah yang paling sulit untuk diperas. Pada titik ini, penulis telah menciptakan bingkai yang kokoh untuk narasinya. Penulis menghadapi tantangan untuk menjaga cerita terus berlanjut dan tidak membosankan para penonton. Satu hal agar cerita tidak membosankan adalah menciptakan subplot. Subplot adalah sebuah cerita kecil dari narasi utama. Memang, tidak selalu terhubung ke alur utama, tetapi masih relevan dalam keseluruhan narasi dan sering dikaitkan dengan tema sentral.

Act III: Resolution
Tahap terakhir, Act III Resolution menyajikan konfrontasi akhir dari film dan kesimpulan. Tahap ini,  juga dapat memberikan informasi tambahan untuk karakter yang lebih rumit. Di Titanic (1997), setelah mengungkapkan apa yang terjadi pada Heart of the Ocean, kita diajak melihat ke kamar tidur Rose dengan gerakan kamera yang menunjukkan foto-foto petualangan yang diakukan ketika muda.

2. Delapan Sequences
2 

Delapan sequences sering diterapkan pada film-film Hollywood. Perbedaanya dengan Three Acts adalah, terdapat 2 pembagian di babak pengenalan (setup), 4 pembagian di bagian development, dan 2 pembagian lagi di babak resolusi. Berikut penjelasannya.

ACT I

SEQUENCE ONE
Menetapkan karakter sentral dan kehidupannya. Biasanya berakhir dengan POINT OF ATTACK atau INCITING INCIDENT, tetapi titik plot ini kadang-kadang dapat muncul lebih awal di menit pertama film. Terapkan 5W1H, dan tujuan capture untuk pengenalan karakter tokoh dan membuat penonton penasaran.

SEQUENCE TWO
Masih INCITING INCIDENT, membentuk kesulitan yang akan menjadi pusat dari cerita.

ACT II
SEQUENCE THREE
Tahap ini adalah meningkatkan incident. Kendala pertama yang dihadapi karakter sentral. Kendala yang membuat situasi karakter terkunci, tidak ada pilihan.

SEQUENCE FOUR
First culmination (puncak pertama)/midpoint. Kendala yang lebih tinggi, prinsipnya rising action dan dibangun untuk puncak yang di awal/pertama.

SEQUENCE FIVE
Tahap ini diperkenalkan karakter baru yang menambah jalannya cerita.

SEQUENCE SIX
Main Culmination/End of Act Two. Membangun puncak utama – kembali ke alur cerita utama.

ACT III
SEQUENCE SEVEN
New tension (ketegangan baru) dan twist. Ketegangan berkurang dan menjadi sederhana. Twist dapat mengakhiri bagian ini atau muncul di awal babak 8.

SEQUENCE EIGHT
Masalah terselesaikan. Cerita film kita pun berakhir.

Nah, itu dia beberapa teknik yang biasa digunakan untuk membuat plot dalam skenario film. Bagaimana? Buat kamu yang sedang membuat skenario, cobalah dengan cara-cara di atas.


Source : 1

Rabu, 23 Januari 2019

Format Skenario Film

Kalau kamu ingin membuat film, kamu harus tahu dulu bagaimana cerita dasar sebuah film, karakter yang bermain dalam film tersebut, hingga lokasi di mana adegan dibuat. Nah, seperti inilah format dari membuat skenario film.

A. Judul Scene
Biasanya film terbuat dari beberapa scene yang menampilakan beberapa adegang dan latar. Keterangan latar atau tempat menandakan di mana adegang dibuat. Nbiasanya istilah EXT digunakan untuk keterangan adegan dalam ruangan, sedangkan INT untuk adegang di dalam ruangan. Umumnya, format penulisan menggunakan font Times New Roman, 12 pt, Capital, Bold, dan Underline. Contoh:
1.      INT. DAPUR NINO (DI RUMAH) – SORE.
2.      EXT. ALUN-ALUN – MALAM.

B. Nama Pemeran
Sebenarnya, format skenario internasional dalam penulisan nama tidak umum dituliskan. Namun, di Indonesia ada beberapa penulis skenario menganggap menuliskan nama penting dan berada tepat di bawah judul scene. Umumnya menggunakan Times New Riman, 10 ot, Capital. Contoh:
INT. DAPUR NINO (DI RUMAH) – SORE.
NINO, PEMILIK RUMAH

C. Deskripsi Visual
Deskripsi mengenai keterangan suasana, tempat kejadian, dan peristiwa yang ada dalam scene tersebut, deskripsi ini yang akan diterjemahkan sutradara dalam menghasilkan visualnya. Contoh:
“Madrim memanggul sebuah karung, berjalan melintas depan warung nasi. Langkahnya cenderung cepat khas kuli yang sedang memanggul barang. Si Pemilik Warung (merangkap rentenir), pria bertampang okem, menegurnya. Sementara pelayan perempuan berkulit gelap dan bertampang sangat dusun (padahal sebetulnya manis), ialah keponakan si Pemilik Warung bernama naryati, melayani para tamu warung sambil sesekali memandang iba pada Madrim.”

D. Tokoh Dialog
Bagian ini hanya menerangkan NAMA dari tokoh (karakter) yang sedang mengeluarkan vokal, baik dialog maupun monolog. Umumnya dituliskan di tengah, Times New Roman, 12 pt, Capital, dan Bold.

E. Beat
Beat atau irama dalam skenario film merupakan istilah yang digunakan untuk mengetahui emosi tokoh di mana nantinya akan terlihat dalam bentuk ekspresi. Beat inilah yang menjadikan dialog yang diucapkan dan laku menjadi sinkron hingga memiliki arti dan motivasi. Beat ditulis dalam tanda kurung (…), huruf kecil, letaknya di bawah posisi tokoh dialog, dan bisa juga diselipkan di antara kalimat dialog, Times New Roman, dan 12 pt.

F. Dialog
Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa dialog berisi kata-kata yang diucapkan tokoh. Format penulisan dialog adalah Times New Roman, 12 pt, huruf kecil, posisi agak ke tengah di bawah nama Tokoh. Ada beberapa hal saat menyusun format dialog, yaitu.
·         Siapa yang berdialog.
·         Dengan siapa dia berdialog.
·        Apa latar belakang tokoh tersebut. Misalnya  ia lulusan apa, berasal dari budaya mana, usianya berapa, dan lainnya.
·         Di mana terjadinya dialog tersebut.
·         Bagaimana suasana hati tokoh yang berdialog.
·         Apa tujuan dialog tersebut, apakah permohonan, ancaman, dan sebagainya.

G. Transisi
Seperti yang sudah dikatakan bahwa film terdiri dari beberapa scene. Nah, transisi dalam skneario berfungsi nuntuk peralihan dari scene datu ke scne lainnya. Biasanya dipakai istilah CUT TO, FADE OUT- FADE IN, DISSOLVE TO. Tujuan transisi selain sebagai pengait antar scene, dari ending scene menuju scene berikutnya, transisi bisa juga untuk memaknai adegan tertentu, misalnya mimpi dengan menggunakan DISSOLVE TO, atau melamun/membayangkan sesuatu dengan menggunakan transisi lainnya yang sesuai.
Nah, ada beberapa istilah dalam skenario yang harus kamu tahu.
  1. BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting tokoh.
  2. CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasanya, untuk menegaskan detail sesuatu seperti ekspresi tokoh yang penting, seperti senyum manis atau lirikan mata. Tokoh biasanya muncul gambar wajah saja.
  3. COMMERCIAL BREAK: Jeda iklan. Penulis skenario harus memperhitungkan jeda ini, dengan memberi kejutan atau suspense agar penonton tetap menunggu adegan berikutnya.
  4. CREDIT TITLE: Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam sebuah produksi
  5. CUT BACK TO: Transisi perpindahan dalam waktu yang cepat untuk kembali ke tempat sebelumnya. Jadi, ada satu kejadian di satu tempat, lalu berpindah ke tempat lain, dan kembali ke tempat semula.
  6. CUT TO: Perpindahan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi bersamaan, tetapi di tempat yang berbeda atau kelanjutan adegan di hari yang sama.
  7. DISSOLVE TO: Perpindahan dengan gambar yang semakin lama semakin kabur sebelum berpindah ke adegan berikutnya.
  8. ESTABLISHING SHOT: Pengambilan gambar secara keseluruhan, biasa disingkat ESTABLISH saja.
  9. EXT.(EXTERIOR): Menunjukan tempat pengambilan gambar diluar ruangan
  10. FADE OUT: Perpindahan gambar dari terang ke gelap secara perlahan.
  11. FADE IN: Perpindahan gambar dari gelap ke terang secara perlahan.
  12. FLASHBACK: Ulangan atau kilas balik peristiwa. Biasanya, gambarnya dibedakan dengan gambar tayangan sekarang.
  13. FLASHES: Penggambaran sesuatu yang belum terjadi dalam waktu cepat; contohnya: orang melamun.
  14. FREEZE: Aksi pada posisi terakhir. Harus diambil adegan yang terjadi pada tokoh utama dan dapat membuat penonton penasaran sehingga membuat penonton bersedia menunggu kelanjutannya.
  15. INSERT: Sisipan adegan pendek, tetapi penting di dalam satu scene.
  16. INTERCUT: Perpindahan dengan cepat dari satu adegan ke adegan lain yang berbeda dalam satu kesatuan cerita.
  17. INT. (INTERIOR): Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang terlihat secara keseluruhan.
  18. LS (LONG SHOT): Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang terlihat secara keseluruhan.
  19. MAIN TITLE: Judul cerita pada sinetron atau film.
  20. MONTAGE: Beberapa gambar yang menunjukkan adegan berurutan dan mengalir. Bisa juga menunjukkan beberapa lokasi yang berbeda, tetapi merupakan satu rangkaian cerita.
  21. OS (ONLY SOUND): Suara orang yang terdengar dari tempat lain; berbeda tempat dengan tokoh yang mendengarnya.
  22. PAUSE: Jeda sejenak dalam dialog, untuk memberi intonasi ataupun nada dialog.
  23. POV (POINT OF VIEW): Sudut pandang satu atau beberapa tokoh terhadap sesuatu yang memegang peranan penting untuk tokoh yang bersangkutan.
  24. SCENE: Berarti adegan atau bagian terkecil dari sebuah cerita.
  25. SLOW MOTION: Gerakan yang lebih lambat dari biasanya. Untuk menunjukkan hal yang dramatis.
  26. SFX (SOUND EFFECT): Untuk suara yang dihasilkan di luar suara manusia dan ilustrasi musik. Misalnya, suara telepon berdering, bel sekolah, dll.
  27. SPLIT SCREEN: Adegan berbeda yang muncul pada satu frame atau layar.
  28. TEASER: Adegan gebrakan di awal cerita untuk memancing rasa penasaran penonton agar terus mengikuti cerita.
  29. VO (VOICE OVER): Orang yang berbicara dalam hati. Suara yang terdengar dari pelakon namun bibir tidak bergerak.

Rabu, 16 Januari 2019

Sejarah Komputer Generasi Ke 1, 2, 3, 4 dan Jenis Komputer

SEJARAH KOMPUTER

Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 4 generasi dalam sejarah komputer.
Generasi Pertama  (1946­ – 1959)
Ditemukan pada tahun 1943. Komputer ini pada awalnya kalkulator atau alat hitung berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. Alat merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Komputer generasi pertama ini memiliki ciri-ciri penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Komponen Elektronik dari Vacuum Tube program dibuat
dalam bahasa machine (Machine Language)
Ciri - cirinya:
• Ukurannya besar
• Memerlukan banyak AC karena banyak mengeluarkan
panas
• Prosesnya relatif lambat
• Kapasitas untuk enyimpan data kecil
• Media penyimpanan kartu plong
Pabrik yang memproduksi
• UNIVAC 1, IBM, BURROGHS, HONEYWELL
Contoh Mesin
• UNIVAC 1, IBM 650


 Generasi Kedua  (1959­ – 1964)
Dikembangka pada tahun 1948. Bentuk secara fisik megalami penurunan peningkatan yang sangat derastis, hal ini karene ditemukannya transistor yang digunakan sebagai pengganti tube vakum pada Komputer, dan juga telah menggunakan inti-magnetik membantupengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibandingkan dengan komputer generasi sebelumnya. memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory.
Dan pada generasi ini juga mulai ditemukan bahsa pemrograman COBOL, FORTAN. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia


Komponen Elektronik dari Transistor program dibuat dalam
Assembly (Assembly Language) dan FORTRAN
Ciri - cirinya:
• Ukurannya relatif kecil
• Tidak banyak mengeluarkan panas
• Telah mengenal Magnetic Tape dan Magnetic Disk untuk
menyimpan data
• Prosesnya relatif lebih cepat
• Mulai mengenal tele processing
• Kapasitas untuk enyimpan data semakin besar
Pabrik yang memproduksi
• UNIVAC 1, IBM, BURROGHS, HONEYWELL, CDC, NCR
Contoh Mesin
• UNIVAC III, IBM 7090, CDC 6600, BURROGHS 5500
 Generasi Ketiga (1964­ – 1970)
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal Komputer. Karena hal diatas para peneliti pada tahun 1958 mengintegrasikan IC, IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa yang dapat mengatsau masalah tersebut.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Komponen Elektronik dari IC program dibuat dalam Bahasa
Tingkat Tinggi (High Level Language) BASIC, FORTRAN,
COBOL
Ciri - cirinya:
• Ukurannya lebih kecil dari komputer generasi kedua
• Mulai mengenal multi programming dan multi processing
• Adanya integrasi antara hardware dan software dalam OS
• Prosesnya sangat cepat
• Kapasitas untuk enyimpan data lebih besar
Pabrik yang memproduksi
• IBM, BURROGHS, HONEYWELL, NCR
Contoh Mesin
• IBM System 360, HONEYWELL 200, RCA SPECTRA 70
 Generasi Keempat (1979­ – sekarang)
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982, dan juga pada Generasi ini mulai dikenalkan computer jaringan.

Komponen Elektronik dari miniatur LSI dan mulai mengenal VLSI yang merupakan paduan dari IC dengan kapasitas rangkaian dapat mencapai 100.000 komponen tiap chip program dibuat dalam bahasa BASIC, FORTRAN, COBOL, PASCAL.
Ciri - cirinya:
• Ukurannya relatif lebih kecil
• Mulai mengenal multi programming dan multi processing
• Mengenal komunikasi data
• Mengeenal Data Base Management System (DBMS)
Pabrik yang memproduksi
• IBM, BURROGHS, HONEYWELL
Contoh Mesin
• IBM S/34, HONEYWELL 700, BURROGHS 600, Apple 1
Jenis-Jenis Komputer
Menurut kemampuan mengolah data
A. Micro Computer atau Personal Computer adalah komputer ukuran kecil yang dirancang untuk individual. PC dikelompokan menjadi dua konvensional dan nonkonvensional contoh konvensional Pocket, Laptop, Desktop dan Tower. Contoh nonkonvensional Pen Base Computer, PDA, Network Computer.

Micro Computer

B. Mini Computer adalah komputer ukuran sedang lebih besar dari micro computer tetapi lebih kecil dari mainframe.
Contoh IBM AS/400
Mini Computer


C. Large Computer / Mainframe adalah komputer yang dapat melayani banyak pemakai secara serempak dalam mendukung aplikasi perusahaan terutama perusahaan besar. Tahun 1970 mulai muncul era komputer mainframe, seperti IBM 7090, IBM 360, dan IBM 370.
Terdapat dua cara untuk berinterasi dengan mainframe. Pertama disebut time shraring karena komputer memberi user slot waktu secara bergantian. Mungkin terdapat 100 user yang bersamaan logged on, masing-masing mengetik pada suatu teletype seperti berikut:

Mainframe Computer



D. Super Computer adalah komputer yang mempunyai kemampuan super misalnya eksplorasi minyak, mempelajari formasi tornado, pembuatan efek tingkat tinggi. 
Super Komputer.

Rabu, 09 Januari 2019

Membuat Akun E-mail Cepat

Ini dia aplikasi-aplikasi untuk membuat email gratis dan temporary buat kalian yang takut ngasih email pribadi ke orang lain.



Kamu bisa menggunakan 10 Minute Mail untuk membuat sebuah email palsu yang hanya akan bertahan selama sepuluh menit!

Ya, dalam sepuluh menit tersebut, kamu bisa menerima email masuk, membaca bahkan membalas email tersebut. Sangat berguna untuk kamu yang ingin sekedar melakukan konfirmasi pendaftaran aplikasi tertentu, bukan?

Download: 10 Minute Mail


2. Mailinator


Mailinator adalah situs penyedia alamat email yang bersifat public. Email tersebut memang dikhususkan untuk kamu gunakan pada website apapun yang meminta alamat email.

Setelah beberapa jam, email yang masuk di kotak masuk akan otomatis terhapus.


3. MailDrop

Situs yang diciptakan oleh Heluna ini gak hanya sekedar menyediakan email palsu buat kamu. Ya, MailDrop ternyata juga punya fitur spam filter. Fitur tersebut bisa memblokir email yang terindikasi sebagai spam.


4. AirMail
 
 Juga memberikan layanan akun email gratis yang bisa kamu gunakan secara temporary alias sementara waktu. Bedanya, AirMail akan memberikan kamu alamat email secara random namun tetap dengan fungsi dan kegunaan yang sama dengan email pada umumnya.


 
 

Tiap situs yang meminta kamu memasukkan alamat email untuk mengirimkan newsletter atau apapun, kamu cukup menggunakan layanan yang diberikan MyTrashMail.Tanpa perlu register atau memasukkan password, kamu bisa menggunakan alamat email palsu dengan domain aktif.Download: MyTrashMail
 
6. Dispostable


Dispostable adalah situs yang juga menyediakan layanan membuat email palsu. Kamu bebas memilih username email namun harus diakhiri dengan @dispostable.com.

Dengan tampilan yang sederhana, situs ini mudah digunakan oleh kamu yang sekedar ingin menggunakan email palsu untuk sementara.


7. Discard.email

Punya kegunaan yang nyaris serupa situs-situs sebelumnya, Discard.email juga menyediakan layanan email palsu untuk kamu gunakan jika gak mau alamat email pribadimu diketahui orang lain.Tanpa registrasi dan banyak klik, kamu akan dapat email palsumu.

8. Mail Catch

Mirip seperti MailDrop, situs yang satu ini gak hanya menyediakan layanan pembuatan email palsu. Mail Catch juga punya fitur spam filter yang pastinya bikin kamu gak akan merasakan lagi pesan spam di kotak masuk kamu.

Untuk kamu yang mau lebih 'serius' dengan email palsumu, Mail Catch juga menyediakan fitur premium lho.



Situs yang satu ini mirip seperti 10 Minute Mail yang juga menyediakan email palsu untuk waktu yang singkat.

Meski hanya untuk waktu sebentar, email palsu yang kamu buat di Fake Mail Generator bisa kamu gunakan untuk beberapa layanan dan log in di berbagai tempat.



10. Yop Mail
Gratis, cepat dan banyak fitur, itulah tiga keunggulan yang bisa kamu gunakan jika menggunakan Yop Mail sebagai layanan pembuat email palsu kamu.Sama seperti situs lainnya, situs ini juga akan menghapus email yang masuk dalam jangka waktu tertentu setelah kamu baca.

Nah, Itu dia Website yang perlu kalian ketahui kalau membuat akun email dengan cepat.
Semoga Bermanfaat!