Kamis, 19 Maret 2020

MDG’s dan SDG’s


MDG's (Millenium Development Goals)
Pembangunan Milenium atau Millennium Developments Goals (MDGs) merupakan sebuah Deklarasi Milenium yang merupakan hasil dari kesepakatan para kepala negara serta perwakilan 189 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). MDGs ini sudah mulai dijalankan dari bulan September tahun 2000.

Dalam deklarasi tersebut ada 8 butir tujuan akan dicapai di tahun 2015. Adapun target globalnya adalah tercapainya kesejahteraan dan pembangunan masyarakat di tahun 2015.

Terget ini adalah sebuah tantangan utama bagi dunia. Oleh sebab itu, Deklarasi Milenium atau MDGs ini juga diadopsi oleh 189 negara, ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan serta kepala negara di waktu KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Millenium yang berlangsung di New York pada September 2000. Pemerintah Indonesia juga turut hadir serta ikut ambil bagian dalam deklarasi ini.


Adapun 8 butir tujuan yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Menanggulangi jumlah kemiskinan dan kelaparan;
· Menurunkan jumlah kemiskinan
· Meningkatkan pendapatan populasi dunia sebanyak $10000 dalam sehari 


2. Pencapaian pendidikan dasar bagi semua
· Setiap penduduk di dunia berhak mendapatkan pendidikan dasar 


3. Mendukung kesetaraan gender serta pemberdayaan kaum perempuan
· Target pada 2005 dan 2015 adalah mengurangi angka perbedaan serta diskriminasi jenis kelamin (gender) di tingkat pendidikan dasar juga menengah untuk tahun 2005 sedangkan di tahun 2015 adalah untuk semua tingkatan


4. Menurunkan jumlah kematian anak
· Target di 2015 ialah untuk mengurangi 2/3 angka kematian pada anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun. 


5. Meningkatkan kesehatan para ibu
· Target di 2015 ialah mengurangi 2/3 rasio kematian ibu ketika proses melahirkan 


6. Menanggulangi HIV/AIDS dan, malaria termasuk penyakit menular lainnya
· Target di 2015 ialah menghentikan serta memulai tindakan pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS dan malaria termasuk jenis penyakit berat lainnya 


7. Menjaga kelestarian lingkungan hidup
· Mengintegrasikan semua prinsip pembangunan yang bersifat terus menerus dalam setiap kebijakan dan program negara serta mengurangi jumlah hilang atau menurunnya sumber daya lingkungan.
· Tahun 2015 diharapkan akan mengurangi setengah dari seluruh jumlah penduduk yang tidak memiliki air minum sehat.
· Tahun 2020 diharapkan akan mencapai pengembangan signifikan untuk kehidupan paling tidak 100 juta orang yang masih tinggal di lingkungan kumuh. 


8. Mengembangkan langkah kemitraan global dalam rangka pembangunan
· Mengembangkan perdagangan terbuka lebih jauh lagi serta sistem keuangan dengan dasar aturan, bisa diterka juga tiada diskriminasi. Meningkatkan komitmen pemerintahan, pembangungan serta pengurangan jumlah kemiskinan baik nasional maupun internasional.
· Membantu berbagai kebutuhan khusus negara yang kurang berkembang termasuk kebutuhan khusus berbagai negara terpencil serta berbagai kepulauan kecil.
· Dengan cara komprehensif mengupayakan persetujuan terkait masalah utang negara berkembang.
· Menghadapi dengan cara komprehensif bersama negara berkembang untuk masalah hutang dengan pertimbangan nasional serta internasional sehingga hutang dapat ditanggung dengan waktu lama.
· Mengembangkan berbagai jenis usaha produktif yang bisa dijalankan oleh pemuda.
· Bekerjasama dengan pihak “pharmaceutical“, untuk menyediakan akses obat yang penting dan terjangkau bagi negara berkembang

· Bekerjasama dengan pihak swasta untuk membangun upaya agar ada penyerapan keuntungan dari berbagai teknologi baru, utamanya adalah teknologi informasi dan juga komunikasi.


SDG's (Sustainable Development Goals)

25 September 2015 bertempat di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), para pemimpin dunia secara resmi mengesahkan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan global. Kurang lebih 193 kepala negara hadir, termasuk Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla turut mengesahkan Agenda SDGs.
Dengan mengusung tema "Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan", SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak 2016 hingga 2030), guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berlaku bagi seluruh negara (universal), sehingga seluruh negara tanpa kecuali negara maju memiliki kewajiban moral untuk mencapai Tujuan dan Target SDGs.
17 target SDG's : 


Tujuan 1 - Tanpa kemiskinan (No Poverty)

Pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat.

Tujuan 2 - Tanpa kelaparan (Zero Hunger)

Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.

Tujuan 3 - Kehidupan sehat dan sejahtera (Good Health and Well-Being for people)

Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.

Tujuan 4 - Pendidikan berkualitas (Quality Education)

Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.

Tujuan 5 - Kesetaraan gender (Gender Equality)

Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan.

Tujuan 6 - Air bersih dan sanitasi layak (Clean Water and Sanitation)

Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua.

Tujuan 7 - Energi bersih dan terjangkau (Affordable and Clean Energy)

Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan modern untuk semua. 


Tujuan 8 - Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent Work and Economic Growth)

Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuk semua.

Tujuan 9 - Industri, inovasi dan infrastruktur (Industry, Innovation and Infrastructure)

Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan mendorong inovasi.

Tujuan 10 - Berkurangnya kesenjangan (Reduced Inequalities)

Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara.

Tujuan 11 - Kota dan komunitas berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities)

Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.

Tujuan 12 - Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Responsible Consumption and Production)

Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

Tujuan 13 - Penanganan perubahan iklim (Climate Action)

Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.

Tujuan 14 - Ekosistem laut (Life Below Water)

Pelindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

Tujuan 15 - Ekosistem daratan (Life on Land)

Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati.

Tujuan 16 - Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (Peace, Justice and Strong Institutions)

Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif.

Tujuan 17 - Kemitraan untuk mencapai tujuan (Partnerships for the Goals)

Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.


Rumus-Rumus:
1. Rumus Perhitungan Pravelensi HIV

Jumlah Pddk Laki & Perempuan 15-49 thn yang HIV x 100%

Jumlah Pddk Laki & Perempuan 15-49 thn

Data :
Jumlah penduduk 15-49: 5.979.000

terkana hiv 15-49: 349.882

349.882 x 100% = 0,0585% = 0.56%(pembulatan)
5.979.000

2. Rumus Perhitungan Pravelensi Malaria
Jumlah kasus malaria tahun tertentu x 1000
Jumlah penduduk tahun yang sama

Data :
Jumlah penduduk jawa tengah : 34.490.835
Terkena Malaria : 806

806 x 1000 = 0,02
34.490.835

3. Rumus Perhitungan Angka Kematian Bayi
Jumlah kematian bayi (<1 tahun) pada tahun tertentu x 1000
Jumlah lahir hidup pada tahun yang sama

Data:
Jumlah Lahir hidup bayi Laki-laki Jakarta Timur (2015) : 21971
Jumlah Kematian bayi laki laki Jakarta Timur (2015) : 66

66 x 1000 = 3,00
21971

4. Rumus Perhitungan Angka Kematian Balita
Jumlah kematian penduduk usia (<5 tahun) pada tahun tertentu x 1000
Jumlah lahir hidup pada tahun yang sama

Data:
Jumlah Lahir hidup balita Laki-laki Jakarta Timur (2015) : 21971
Jumlah Kematian balita Laki laki Jakarta Timur (2015) : 401

401 x 1000 = 18,25
21971

5. Rumus Perhitungan Angka Kematian Malaria
Jumlah kematian karena malaria tahun teretentu x 100.000
Jumlah penduduk tahun yang sama

Data:
Jumlah Kematian karna malaria tahun 2010 (dunia) : 665.000
Jumlah penduduk tahun 2010 (Dunia) : 6.933.000.000

665.000 x 100.000 = 9,509 = 9,51 = 10 (pembulatan)
6.993.000.000






Sumber:
https://elshinta.com/news/145781/2016/03/19/belum-tahu-17-tujuan-dari-sdgs-itu-apa-saja-ini-dia
https://koinworks.com/blog/millenium-development-goals/
https://www.sdg2030indonesia.org/page/8-apa-itu
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/08/08/jumlah-penduduk-jakarta-didominasi-usia-produktif-pada-2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar